Share

Chapter 12

Jihan mengelus-elus pinggangnya yang terasa nyeri. Sebenarnya sudah sedari subuh tadi, ia merasa nyeri di punggung bawah dan menyebar hingga ke area panggulnya. Namun ia tidak begitu mempermasalahkannya. Ia tetap melanjutkan kesibukannya meracik bumbu-bumbu. Apalagi tidak lama kemudian ibunya menelepon. Ibunya sedang kurang enak badan, dan tidak bisa menjaga Niko di rumah hari ini. Itu artinya Niko akan ia bawa ke warung. Kesibukannya kini menjadi dua kali lipat. Selain harus mengurus bahan makanan untuk berjualan, ia juga harus mempersiapkan segala kebutuhan Niko selama di warung. Oleh karenanya rasa sakitnya itu ia abaikan.

"Bu, Pak Azzam memesan lele saus padang. Banyakin sambelnya katanya, Bu." Retno yang setengah berlari memesan menu khusus untuk Azzam. Setelah menitip pesan, Retno segera kembali ke depan melayani para pelanggan. Jam makan siang adalah jam tersibuk mereka semua. Namu

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status