Share

95. Bertukar Tempat

Rara, tidak perlu meminta pengulangan atas ucapan Widjanarko barusan, langsung mengangkat tangan kanannya ke atas.

"Pak. Maafkan saya. Saya menolak keputusan Bapak. Saya sama sekali tidak memiliki kemampuan untuk menjadi seorang pemimpin perusahaan. Lagipula, saya seorang wanita, yang selalu mengedepankan perasaan lebih dulu daripada pikiran. Saya takut kelemahan saya ini akan berpengaruh dalam mengambil keputusan. Mohon dipertimbangkan lagi."

"Raka mohon untuk diulangi lagi, Pa. Raka tidak paham dengan apa yang baru saja Papa sampaikan." Giliran Raka yang mengangkat tangannya.

Widjanarko sudah menduga akan ada penolakan dari Rara, atas keputusannya itu. Namun, tekad Widjanarko sudah bulat. Ia tidak akan merubah keputusannya.

"Dengarkan baik-baik. Kedudukanmu sebagai pimpinan perusahaan yang bergerak di bidang fashion, akan digantikan oleh Rara. Apakah cukup jelas?"

Raka menatap tajam Widjanarko. "Papa yakin?"

"Mengapa tidak yakin? Bukankah kamu sudah menerima hasil audit kemari
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status