Share

19. Malam Bersama Arsen (a)

Leina duduk diam di kursi taman depan gedung. Sendirian dalam kondisi suasana yang agak remang.

Iya, hanya ada dua lampu taman yang menyala— akibatnya, pencahayaan tak terlalu terang.

Arsen dengan mudah menemukan wanita itu. Dia mendekatinya lalu menyerahkan japitan yang jatuh tadi. "Ini japit kamu jatuh."

Tanpa menole, Leina dengan kasar menepis tangan pria itu, membuat japitannya jatuh ke atas rerumputan.

Arsen memungutnya, lalu dimasukkan ke dalam kantong celana. Dia lantas duduk di samping Leina.

"Aku tidak akan meminta maaf karena kamu salah, Leina," katanya.

Leina meliriknya. "Kamu kira aku mau minta maaf?"

"Kamu itu selalu saja keras kepala. Siapa yang memberikanmu ijin keluar rumah? AKu sudah menyuruhmu di rumah— dan apa-apaan kamu ini, memakai gaun seperti ini?"

"Memangnya kenapa? Ini gaun untuk ke pesta— apa aku salah memakainya?"

"Terlalu seksi. Kamu harusnya tidak menggunakan pakaian yang ketat seperti itu. Kamu hanya akan menarik perhatian pria hidung belang— seperti bar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status