Share

34. Detektif atau Maling? (a)

Malam harinya ...

Leina sudah pulih sepenuhnya. Dia beraktifitas seperti biasa. Demamnya sama sekali tidak mengancam, tapi memang Arsen saja yang berlebihan.

Dia membuatkan makan malam. Selain itu, dia juga melakukan pekerjaannya sebagai asisten detetif untuk memeriksa pesan-pesan masuk dari calon klien lain.

Sambil menghidangkan kopi untuk Arsen di atas meja makan, dia berkata, "Arsen, tadi sore ada permintaan kasus, aku harus menolaknya 'kan?"

Arsen meletakkan ponselnya di meja, lalu fokus menatap Leina. "Kenapa membahas pekerjaan sekarang? Kamu juga kenapa masak— sudah tidur saja. Biar aku yang melakukan pekerjaan rumah hari ini."

"Aku ini tidak sakit, kok. Kamu saja yang berlebihan. Lagian masakanku sudah matang."

"Tidak sakit? Tapi tadi siang kamu sampai tidak sanggup makan sendiri, minta disuapi? Masa tidak sakit? Bohong, dong?"

"Kamu ..." Leina menahan malu dan kesal. Dia langsung balik badan dan mengambil piring-piring penuh dengan ikan bakar. "Mending diam saja— ayo kita maka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status