Share

36. Pengakuan Cinta?

Keesokan harinya ...

Leina mengurus pengembalian guci kepada klien mereka. Pekerjaan itu selesai dalam waktu semalam. Sementara itu, Arsen masih tidur di kamarnya.

Hari ini berlangsung seperti biasa. Leina mengurus seluruh pekerjaan rumah. Berhubung pagi ini juga hujan, dia tidak bisa menjemur baju di halaman belakang, melainkan di atap balkon lantai tiga.

Setelah semua pekerjaan selesai, Jam sudah menunjukkan pukul delapan. Akan tetapi, Arsen belum juga bangun. Leina tidak tahan lagi— dia membuka pintu kamar pria itu.

"Arsen, bangun! Waktunya sarapan!" Dia berteriak.

Arsen masih menggulung dirinya di bawa selimut. Dia sudah terbiasa dengan teriakan Leina, dan tetap tidak mau bangun.

"BANGUN!" Leina mendekat ke ranjang. Dia menarik paksa selimut itu hingga Arsen nyaris jatuh.

"Mmmm ..." Arsen mau tidak mau harus membuka mata, lalu bangun.

Kondisinya agak berantakan. Kancing kemeja tidurnya banyak yang terbuka, rambut kusut bukan main. Ketika tidur, dia benar-benar bertingkah layaknya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status