Share

CHAPTER 43

“Sepertinya keputusanmu untuk meninggalkan Candra memang benar Latifa, aku tidak menyangka kamu mendapatkan perlakuan Suami dan Mertuamu sendiri seperti itu” ucap Haidah dengan geram.

“Iya Bu, Bapak sepemikiran, kalau tau begitu sudah Bapak cincang si Candra” celetuk Herman membuat Haidah spontan memukul paha Herman dengan keras.

“Bapak ini, apa tidak lihat ada cucumu di sana?” ucap Haidah sembari menunjukkan Tiara yang kini sedang dipangku oleh Erlando.

“Ah iya Bapak lupa” gumam Herman sembari salah tingkah.

“Aku lupa Cucuku sendiri” ucap Herman lalu bangkit dan mendekati Tiara.

Ia merendahkan tubuhnya mendekat ke arah Tiara.

“Tiara, apa Tiara tau aku ini siapa?” tanya Herman dengan pelan.

Tiara menggelengkan kepalanya dengan raut wajah yang kebingungan.

‘Ya Allah, dosaku pasti sangat besar, Anak ini tidak tau apa-apa tapi ikut mendapatkan hukuman karena ulahku’

Ucap pilu Herman dalam hati.

“Aku adalah Kakekmu dan yang di belakang adalah Nenekmu, jadi sekarang tau kan?” tany
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status