Share

Bab 08. Kekecewaan Jayden

Fatimah menggelengkan kepalanya, dengan air mata yang terus mengalir membasahi pipi. 'Astagfirullah, Mas," ucap Fatimah, terkejut dengan apa yang terjadi. Fatimah tidak menyangka bahwa putra sulungnya bisa bicara se-kasar itu terhadap seorang wanita.

"Maaf," ucap Rayyan, merasa menyesal atas tindakannya.

"Ya Allah, Mas. Kenapa seperti ini?" tanya Fatimah kepada putra sulungnya dengan suara penuh kekecewaan. Fatimah tidak percaya bahwa putranya, yang seorang ustadz, bisa melakukan hal seperti ini. Dia merasa kecewa dengan apa yang terjadi. Dia bertanya-tanya, kemana ilmu agama yang selama ini diajarkan kepada putranya.

"Mati-matian sedari tadi Jay menahan sakit ini, Mas," sambung Fatimah, mengungkapkan rasa sakit hatinya melihat Jayden menderita.

"Bahkan rasanya Jay belum puas memukuli wajahmu!" tambah Jayden dengan nada yang penuh kebencian.

"Kamu tahu, wanita yang kamu sakiti itu adalah seorang ibu, Mas!" lanjut Jayden dengan suara yang penuh emosi. Setelah mengucapkan itu, Jayden ba
Заблокированная глава
Продолжайте читать эту книгу в приложении

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status