Share

Bram Menjual Danila?

“Aku ingin selalu seperti ini selamanya? Bisa ‘kan?”

“Kamu ini bikin mas hampir jantungan saja. Sayang, hanya maut yang bisa memisahkan kisah cinta kita. Aku akan selalu berusaha selalu berada di sampingmu,” tutur Byan membuat hati Clarita menghangat dan kupu-kupu si perutnya berterbangan.

“Mas nanti malam kita pakai ini saja ya? Acaranya kan di tepi pantai, aku juga gak bisa kalau pakai baju terbuka, alergi dingin. Untung suami aku gak dingin,” canda Clarita seraya menatap sang Suami manja.

“Sayangg,” ujar Byan salah tingkah, pria itu menggaruk tengkuk lehernya yang tak gatal itu.

Matahari pun mulai bergeser, menyisakan langit berwarna jingga dengan suara hiruk pikuk mobil yang berlalu lalang. Clarita baru saja keluar dari kamar mandi dengan handuk yang melilit di kepalanya, sedangkan sang Suami masih berkutat di meja kerjanya yang bersebelahan dengan kamar tidur mereka, Byan sengaja mendesain ruang kerjanya di dalam kamar hanya dengan memberi sekat kaca yang membatasi antara kama
MeilyyanaM

Hai guys, dua bab lagi cerita ini akan tamat yahh. Nantikan cerita baru yang akan segera dirilis pastinya lebih baper dan lebih rapi.

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
A mum to be
Ditungguin ya, Bun...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status