Share

Teror Penculik!

Clarita ragu, ia bingung harus membukakan pintu atau mengabaikannya. Ketukan pintu dari arah luar terdengar lagi, Clarita semakin gugup. Ia bingung dari mana pria itu tahu alamat rumahnya, padahal tak ada satupun orang yang tahu di mana rumahnya.

Tubuhnya semakin bergetar, ia takut terjadi sesuatu pada baby twinnya, ia tak menyangka jika pria itu nekad mencarinya hingga ke rumah barunya. Sepuluh menit berlalu, terdengar sayup-sayup perbincangan dari sosok pria di depan rumahnya.

“Hallo, bu ini alamatnya benar? Kok tidak ada kehidupan ya? Ibu yakin wanita itu pindah ke sini? Ibu dapat informasi dari siapa?” tanya pria itu pada seseorang di dalam telepon. Clarita membungkam mulutnya ia terkejut, ternyata pria itu adalah suami dari mantan ibu kostnya. Ibu kost yang mengincar baby twin menjadi anaknya sebagai alat mendapatkan warisan keluarga sang Suami.

Clarita menutup gorden kala pria itu menoleh menatap pintu

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status