Share

Part 26

"Apa maksudmu menuduh saya seperti itu, Ta? Saya tidak ada mengambil ponselmu. Walaupun kamu anggap saya ini anak orang miskin, tapi saya tidak serendah itu."

Aku menghampiri Thalita yang hendak berdiri dari kursinya setelah bel istirahat berbunyi. Tadi, aku sudah menahan emosi agar jangan sampai meledak selagi guru pertama dan ke dua masih berada di dalam kelas. Aku biarkan lirikan cemeeh teman-teman sekelas yang pastinya sudah termakan fitnah Thalita. Thalita ini sudah terlalu kejam, akalnya terlalu licik. Bahkan mau melakukan apa saja agar ia selalu berdiri di urutan pertama. Entah siapa yang mengajarinya bersifat demikian, karena pak Fajri sama sekali tak punya karakter yang sama dengannya.

"Loh, kok kamu datang ke meja saya langsung marah-marah gitu?" ujarnya sok tak mengerti. Padahal aku yakin, seluruh siswa di yayasan ini sudah mengetahui masalah ini akibat termakan fitnahnya. Hal itu terlihat dari cara mereka memandangku setelah tiba di lingkungan sekolah pagi tadi.

Ia menged
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
rindu sarjito
kog update lama ya thot
goodnovel comment avatar
kmikayla56
next kilat thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status