Share

60. Dijadikan Bulan-Bulanan

BAHAGIA Setelah Berpisah 60.

**

"Bu, saya belum makan, tolong makanannya jangan di makan semua," kata Lia ke Bu Rowina namun wanita itu hanya mencibir dan terus saja makan. 

"Kamu kok pelit amat sih, Mbak. Biasa lagi. Ibu juga hanya orang tua dan kami biasa makan seperti ini!" kata Ambar menimpali, Lia mendengkus padahal dia lama menunggu makanan itu datang. Sekarang setelah datang mereka malah makan sesuka hati tanpa mempedulikan Lia yang sedang hamil. 

Akhirnya dia dengan cemberut dan masuk ke kamar. Mereka tidak mempedulikan dan di dalam kamar wanita itu menangis. Dia merasa bersedih dan kesal. Haruskah dia adukan perbuatan mereka pada Ibunya. Dia sedang hamil namun keluarga Hamdan tega melakukan hal itu. 

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Endang Maryani
Yuni, perempuan gak bener, iddah belum selesai, sudah jalan bareng dengan laki-laki lain. Istighfar thor, bikin cerita yang syar'i, jaga marwah Yuni sebagai muslimah sholihah.
goodnovel comment avatar
Rieca Chandra
Udah lha Lia batalkan aj pernikahanmu. Bs gila km di keluarga ndak punya akhlak dan ndak punya urat malu kayak gitu. Yuni jg bodoh biarin aj sh motor manusia bangke itu mogok ngapain diurusin besar kepala ntar dia
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status