Share

Bab 17. Dia Sang Perebut

"Iya, Ma. Rasya ada di luar, tapi mama jangan salah paham–"

"Jangan salah paham gimana? Belum kelar masalah sama Albian, sekarang kamu bawa Rasya ke sini. Kamu apa nggak mikir omongan tetangga?" Entah kenapa, Ranti merasa perutnya terasa nyeri. Akan tetapi, dia berusaha menahan agar tidak ketahuan Alana.

Bukan tidak mau dirawat anak sendiri, Ranti hanya ingin memberi pelajaran padanya. Dia berharap Alana berhenti dekat dengan lelaki. Meskipun Rasya itu baik, tetap tidak menutup kemungkinan untuk ikut merusak Alana. Bukankah awalnya setan pun termasuk penghuni surga?

"Ma, Rasya itu beda. Dia nggak kayak Albian yang .... Hem, intinya Rasya bukan laki-laki busuk, Ma. Percaya sama aku, lagian kami nggak pacaran, cuma kerja sama biar mereka tahu rasanya ditinggalkan dan dibuang."

"Mau apa pun alasannya, kamu nggak boleh dekat sama laki-laki!" tegas Ranti mengalihkan pandangannya.

Ibu mana yang tidak sakit hati mengetahui anaknya dibuang dalam keadaan hamil sebelum menikah? Ranti kecewa, in
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status