Share

BAB 62

"Kita pulang ya, Mak. Aku jemput Mamak terus kita temui Bapak. Kasihan Bapak karena sudah sangat lama menunggu kita. Ayo, Mak! Aku rindu Bapakku, Mak! Tolong, Mak ...."

Zulkifli sampai sesegukan memohon pada ibunya.

"Ya Allah, Zul ... anakku."

Bu Ningsih gemetar meraih ponsel yang sempat jatuh ke tanah. Ia melihat putranya juga menangis.

"Iya, ya Mak. Aku jemput ya, Mak. Kita ke Bapak ya!"

"Ya Allah anakku. Bagaimana ... bagaimana Mamakmu ini berujar, Zulkifli. Aku begitu takut keluarga ayahmu membahayakanmu, Nak. Aku tidak takut dengan keselamatan diriku sendiri, Zul. Tapi aku takut, istri ayahmu dan ibu ayahmu membuatmu celaka, anakku yang semata wayang. Ya Allah ...."

"Tidak, Mak. Mereka tidak akan mampu mencelakaiku. Percaya padaku, Mak. Aku bisa jaga diriku. Kita ketemu Bapak, ya, Mak!"

Berputar isi kepala Bu Ningsih bersamaan dengan dadanya yang bergemuruh hebat. Menggema kembali ucapan ibu mertuanya yang mengancamnya akan membunuh putranya. Ooh tidak! Bu Ningsih menggeleng-ge
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Yanti Trx
makin seru dan makin geregetan ceritanya.. semoga semuanya berakhir baik.
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status