Share

Bab 41 : Demo Emak-Emak

Napas Ghea masih tak beraturan setelah penyatuan yang sukses melambungkan jiwanya terbang ke atas awan. Ia bahkan masih memejamkan matanya sambil mencengkeram rambut belakang kepala Daniel.

“I love you, terima kasih sudah mau menjadi milikku seutuhnya Ghe,” bisik Daniel mesra.

Ghea hanya bisa menganggukkan kepalanya, keduanya pun kembali saling menatap mata satu sama lain. Wajah merah keduanya pun mulai sedikit memudar, Daniel mengusap kening Ghea yang sedikit basah karena perbuatannya. Mengecupnya kembali seolah ingin selalu menunjukkan bahwa Ia sangat menyanyangi istrinya.

Di pertengahan hari menuju sore, Ghea masih betah berlama-lama memandangi wajah suaminya, gelenyar hangat menggelitik dadanya tatkala mata mereka saling bersitatap untuk kesekian kalinya, di netra cokelat milik Daniel hanya ada gambaran wajahnya begitu juga sebaliknya. Di dalam mata bening Ghea, hanya ada sosok pria itu.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (9)
goodnovel comment avatar
Lauwsiokhiang
...,alurnya bgs rasa kekeluargaan hangat, romantis/msh kurang krn mrk tergolong baru menikah jadi msh "hangat"nya...smg lbh bnyk pembaca menyukai......
goodnovel comment avatar
Nur Janah
provokator demo emaknya Daniel sendiri ......
goodnovel comment avatar
Wakhidah Dani
ya jadi provokator para emak dong
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status