Share

Rasa yang Dipaksa

"Aku mendukung semua rencana kalian sebagaimana kalian ingin menyelamatkanku dan Jonathan."

Ucapan Jean membuatku tercengang seketika. Aku dan Hard bahkan belum mengatakan sepatah kata pun sejak tiba di apartemen, sedangkan Jonathan tampak menahan tawa sembari menatap ke arah luar jendela. Aku memicing, mencoba menelisik apa yang sebenarnya terjadi.

"Kau tak apa? Kami bahkan belum mengatakan apa pun, Jean."

Aku mengangguk, membenarkan ucapan Hard. Kami bertiga memang pulang ke apartemenku, tapi aku dan Hard harus pergi ke suatu tempat lebih dulu. Kemungkinannya, Jonathan yang sampai lebih cepat telah menceritakan semua masalahnya.

"Bisakah kita bicara empat mata saja, Grace?"

Aku menatap Hard yang juga diperam tanya. Juga menuntut jawab pada Jonathan. Sayangnya, ia bahkan seolah-olah tak mengenali sikap Jean barusan.

"Kenapa rasanya kau bukan seperti kawanku

บทที่ถูกล็อก
อ่านต่อเรื่องนี้บน Application

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status