Share

Janji Suci

Bagai dalam mimpi saat kupatut diri dalam cermin di ruangan tak jauh dari pintu gereja utama. Gaun pengantin dengan warna mint membalut tubuhku dengan sempurna, memperlihatkan tiap lekuk tubuhku pada khalayak ramai.

Jean sebagai bridesmaid hanya mengulas senyum sembari mengangkat jempolnya tinggi. Wanita ini, bagaimana ia bisa begitu tulus mendukung rencana ini padahal ia juga mencintai Jonathan.

"Jangan pikirkan aku, Grace. Aku baik-baik saja. Fokus pada tujuanmu setelah ini."

Ucapannya kian membuatku tak mengerti ke mana arah berpikir Jean selama ini. Aku baru tahu rasanya sakit hati saat Jonathan benar-benar menjauh pergi dan enggan mempercayai. Namun, kini harus kusaksikan Jean menyungging senyum melihatku dan Jonathan hendak mengucap janji suci.

"Aku merasa tak nyaman, Jean. Maafkan aku."

Kututup wajah yang telah dirias oleh Jean beberapa saat yang lalu. Mataku terasa panas

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status