Share

BAB 28 A

“Ngapain lagi kamu ke sini?” ujar Bayu dengan emosi yang meluap. Bayu sudah mendekat ke Faisal yang tampak santai, meskipun Bayu menampilkan roman kemarahan.

Faisal sudah hafal sifat Bayu. Dia tidak kaget. Kalau dibalas dengan kemarahan yang sama, tentu tidak menyelesaikan masalah.

Lorong depan kamar Fahira sepi. Apalagi saat jam kuliah. Biasanya mahasiswa yang tinggal di apartemen itu lebih suka menghabiskan waktu di kampus. Bisa di study room atau di perpustakaan.

“Sttt. Mas, maaf jangan bersuara keras. Nanti kalau ada yang terganggu bisa dilaporin.” Mayang menempelkan telunjuknya di depan bibirnya. Ekor matanya melirik ke kanan kiri, takut ada mahasiswa lain keluar dari kamar dan memprotes keributan.

Bayu melirik ke Mayang sekilas. Dadanya masih naik turun. Andai tak ada Mayang, tak ada seorang pun yang membuatnya canggung untuk meluapkan emosinya pada Faisal. Kini, dia terpaksa harus menahannya.

“Bay, kamu nginep di apartemenku saja. Tempatku lebih luas. Ada sofa bed juga,” taw
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (5)
goodnovel comment avatar
Siti Aminah
fahiranta terlalu lemah ga tegas ayu fahira jgn mau lgi bayu laki2 plin plan
goodnovel comment avatar
Isnia Tun
Tegas lah Fahira udah di sakiti masih melunak saja,percuma dong kamu jauh² ke Belanda tapi ujung² nya masih mau di dekati Faisal....harus nya menjauh dan jaga jarak lah ini suami sableng nya nginep di tempat tinggal nya malah bolehin hufff
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
kmu juga Faisal tau Bayu lagi marah malah dtg minta d anter mayang .tauan Fahira lagi ribut sama Bayu yg cemburu sama dia .klo sayang Fahira jangan d ganguin dulu biar Bayu tenang sama Fahira ..jadi g salah paham
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status