Share

Bab XXXVIII - ADA APA?

Tuan Max benar-benar mewujudkan keinginannya tempo hari. Jika kemarin ia memaksa melakukannya di atas pasir putih, kini ia mulai melancarkan aksi di bebatuan besar yang terletak di dekat tebing di pinggiran pantai.

Ombak kecil menyapu lembut  kakiku yang mulai bergetar akibat ulahnya yang menggerayangi tubuhku dengan lihai. Aku melirik kanan dan kiri, tetap saja merasa was-was meski ini pulau pribadi yang katanya dijaga ketat oleh bodyguard Tuan Max di pintu masuk pulau.

“Sejak kedatanganmu aku merasa menjadi pria cabul karena selalu ingin menerkammu hanya karena suarumu saja,” ucapnya parau.

Aku mencebik sinis. “Anda memang cabul,” sahutku kesal mengingat tangan gatalnya yang dulu sesuka hati menyentuhku di mana-mana.

Dia terkekeh di ceruk leherku. “Harummu terla

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Emy Fariani
semoga masalah max cepat selesai dan kembali ke Indonesia dengan ke adaan baik2
goodnovel comment avatar
Andriano Pras._
apa ini konflik barunya ...semoga tuan max selamat
goodnovel comment avatar
intan
oh tuhan semoga gak terjadi sesuatu yg buruk pada bayi besar😱😱😱
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status