Share

Kabur

Penulis: Nadhifa salam
last update Terakhir Diperbarui: 2024-04-29 05:23:53

Selesai membersihkan make up di wajah nya. Putri masuk ke kamar nya untuk mengganti pakaian.

Di lihat nya kamar sepi tak ada orang. Tapi dia mendapati baju pengantin milik suami nya tergeletak di atas kasur.

Karena tak melihat keberadaan suami nya. Dia mengira kalau suami nya itu sedang bersama dengan orang tua nya di luar.

Selesai berganti baju. Gadis itu menulis surat kecil untuk keluarga nya. Yang bertulis kan permintaan maaf karena memilih pergi dari rumah.

Isi tulisan yang sama dengan surat milik suami nya. Dia pun menumpuk dan menindih dengan gelas yang sama.

Dia tidak tahu kalau suami nya sudah kabur lebih dulu meninggalkan nya.

Putri pun kabur lewat jendela lalu menutup nya kembali.

Sementara kedua orang tua nya beserta adik perempuan nya. Mereka mengobrol membicarakan pengalaman di acara tadi

Mereka semua tak menaruh curiga pada pasangan pengantin itu. Mereka pikir pengantin baru itu sedang menikmati malam pertama nya menjadi suami istri. Jadi tidak mau mengganggu momen indah itu

Rey berjalan santai sambil menggendong rancel di punggung nya. Di perempatan jalan dia bertemu dengan Suryadi yang hendak pergi ke rumah istri nya.

Mereka berhenti dan Suryadi menyapa nya.

"Loh mas Rey mau ke mana bawa rancel segala?".

" Mau ke hotel. Kamar nya panas jadi gak bisa tidur.".

Rey berbohong agar tidak di curigai. Tapi Suryadi curiga karena Rey pergi sendiri dan tidak membawa mobil nya.

Suryadi segera pergi ke rumah kakak nya. Memastikan apa yang terjadi sebenar nya.

Belum sampai ke tempat tujuan. Suryadi bertemu dengan Putri. Gadis itu juga memakai rancel di punggung nya.

Suryadi makin curiga. Dia bertanya pada Putri. Hendak pergi ke mana?.

Putri pun menjawab yang sama dengan jawaban suami nya. Jika diri nya akan pergi ke hotel.

Masih curiga. Paman nya itu pun menanyakan kenapa tidak pergi dengan mengendarai mobil nya Rey. Bukan kah mobil itu masih ada di depan rumah nya?.

Bingung harus jawab apa. Putri pun beralasan ingin berkuliner dulu. Diri nya dan suami akan berjalan - jalan dulu. Dan menikmati makanan pinggir jalan. Dan sang suami sudah menunggu nya.

Paman Yadi percaya. Karena memang tadi dia bertemu dengan Rey. Di perempatan. Dan katanya memang hendak pergi ke hotel.

Jawaban mereka memang kompak. Seolah sudah di rencana kan. Padahal diri nya. Sedari lamaran sampai sekarang sudah sah menjadi istri dari seorang Reynaldi Ardi Wijaya. Mereka belum pernah saling bertatapan. Apalagi saling mengobrol.

Putri berjalan hingga larut malam. Entah mau ke mana. Belum ada tujuan dia akan pergi malam ini.

Gadis itu berhenti di sebuah masjid. kemudian sholat dan bermalam di sana.

Rey juga melakukan hal yang sama. Tapi mereka tidak saling bertemu.

Sedangkan di rumah Suryanto. Paman Yadi menceritakan kalau dia bertemu dengan Rey dan Putri. Yang akan pergi ke hotel dan mau berkuliner dulu.

Suryanto heran. Kenapa mereka tidak izin dulu pada nya. Padahal sudah jelas dia akan mengizinkan nya.

Namun Suryanto menyadari kekurangan nya. Mungkin menantu nya itu takut menyinggung perasaan nya. Karena itu. Mereka pergi secara diam-diam.

Semua orang yang di rumah itu memeriksa kamar Putri. Dan menemukan dua lembar kertas yang bertulis kan sama saja. Isi permintaan maaf karena memilih pergi diam - diam.

Mereka semua mengira. Pergi nya sepasang pengantin itu untuk berbulan madu.

Tak ada yang berfikir negatif pada kedua nya. Dan semua mendoakan agar malam pertama kedua orang itu berjalan dengan lancar.

Setelah sholat subuh Putri segera pergi melanjutkan perjalanan yang tidak jelas itu.

Rey juga sama. Mereka berjalan tanpa tujuan mau ke mana.

Mereka sarapan pagi di tempat yang sama. Tapi tak saling menyadari akan kedua nya. Kemudian melanjutkan perjalanan nya hingga sampai di halte bus. Mereka pun masih bersama dan masih tidak menyadari nya.

Pasangan itu naik bus yang sama. Dengan tujuan yang entah mereka sendiri tidak tahu mau kemana. Hingga sampai di halte bus yang terakhir. Barulah mereka berdua turun.

Turun dari bus. Kedua nya berpisah. Rey berjalan ke tempat yang ramai. Di mana banyak para pedagang kaki lima yang banyak pula pembeli nya.

Pria tampan itu berhenti lalu duduk di kursi dekat penjual es cincau.

"Seger kayak nya minum es.".

Dia memesan es sambil istirahat di sana." Eh ada mas ganteng, traktir tante dong!. Bang satu lagi ya! " si tante itu langsung memesan saja tanpa tanya dulu Rey mau mentraktir nya atau tidak.

Rey diam dan tak peduli dengan tante girang itu. Penampilan yang aneh menurut nya. Baju sexi, make up menor, warna lipstik nya merah menyala. Seperti vampir habis minum darah.

Tante girang itu mendekati Rey lalu duduk di samping nya. Dan menyenderkan kepala di pundak nya.

Rey merasa geli dan tidak suka dengan nya. Lalu berdiri meninggalkan nya. Hingga tante girang itu terjatuh. Tapi Rey tidak peduli dengan nya.

"Mas, ini es cincau nya sudah jadi." teriak penjual cincau itu

Rey berlalu tak menghirau kan nya.

Penjual cincau itu kesal dan marah sama si tante girang itu. Mereka pun ribut dan Rey tidak peduli akan hal itu.

Rey kesal sekali. Kenapa harus dengan orang seperti itu. Niat hati mau yang segar malah bertemu orang yang. Iiiiiih, dia begidik sendiri mengingat nya.

Dia membayangkan kalau saja tante girang itu sampai ngaku kesepian. Mengajak ini itu. Terus bertemu suami nya. Lalu di hajar oleh nya. Di rampas semua milik nya.

Iiiiiih amit - amit. Jangan sampai kejadian itu menimpa diri nya. Pikiran nya selalu negatif kalau diri nya sedang kesal.

Berbeda dengan Putri. Dia berjalan ke perkampungan. Untuk mencari kontrakan. Tapi semua tempat nya tidak ada yang cocok. Ada yang terlalu mahal, tempat nya jorok. Sekali pun ada yang cocok. Sudah ada yang mengisi nya.

Hingga hampir malam. Kedua nya belum menemukan tempat tinggal untuk mereka.

Putri lelah dan bingung. Mau tinggal di mana sekarang. Dia menyesali keputusan nya. Karena sudah kabur dari rumah.

Uang bekal yang di bawa nya sangat lah sedikit. Jika harus mengontrak. Maka sisa uang untuk makan hanya cukup untuk seminggu.

Gadis itu menyesal tapi enggan untuk pulang. Pasti nanti orang tua nya akan marah. Belum lagi nanti. Dia harus menjadi istri dari seorang pria homo. Nasib nya bakal lebih buruk.

Menikah dengan pria yang menyimpang. Pasti akan menyiksa batin nya. Pasti tak akan pernah mendapat kan nafkah batin. Padahal dalam pernikahan itu butuh ada nya keturunan.

Pikiran nya terlalu jauh membayangkan sesuatu yang tidak jelas.

Putri bingung. Dia berhenti di pinggir jalan. Untuk melepas lelah dan pikiran yang entah lah.

Saat hendak duduk di pinggiran jalan. Kaki nya menginjak kulit pisang. Lalu terpeleset dan.

Dug

Kepala nya terbentur tiang listrik lalu terjatuh. Satu tangan nya terkena kotoran kucing. Dan tak sengaja menyentuh hijab nya.

"Bau banget. Apa ini?".

Di lihat nya itu kotoran kucing. Rasa nya mau muntah tapi.

Gadis itu melepas hijab nya yang kotor untuk membersihkan tangan nya. Lalu membuang kerudung yang sudah bau itu.

Dia mencari tempat cuci tangan. Dan melihat ada mini market. Yang biasa nya ada wastafel dan sabun di sana

Dia mencuci tangan nya berkali-kali sampai merasa bau itu sudah hilang.

Setelah nya masuk ke mini market itu dan membeli minuman dingin. Lalu melanjutkan perjalanan nya mencari tempat untuk bermalam.

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terbaru

  • BUKAN KUMPUL KEBO    Ternyata Kita Pasangan Halal

    Setelah cukup lama menunggu. Yang di nantikan dari tadi pun tiba. Keluarga Wijaya datang dengan menggunakan dua mobil. Mobil yang satu di Kendari oleh sopir pribadinya yaitu Suryadi. Adik Suryanto yang masih tetap bekerja sebagai sopir di keluarga Wijaya. Didalam mobil itu ada Tuan Wijaya dan istrinya. sedangkan mobil yang satunya ada Noval dan Rey. Saat turun dari mobil. Rey terlihat bingung. pria itu merasa seperti sudah pernah datang ke rumah ini. Dia merasa tidak asing. Keluarga Wijaya pun masuk ke dalam rumah. Di sambut oleh kedua orang tua Putri dan Fitri. Juga ada Imran yang turut serta menyambut kedatangannya. Rey benar-benar merasa bingung. Ini seperti rumah orang tua Putri. Dan kedua orang tua ini adalah mertuanya. Apa jangan-jangan?. Rey merasa sangat bingung. Bukankah Imron adalah orang yang bekerja di catering miliknya. Tapi kenapa dia ada di sini? Rey hendak bertanya pada Imran. Kenapa dirinya ada di sini. Tapi orang yang di panggilnya itu sudah masuk ke

  • BUKAN KUMPUL KEBO    Lamaran Untuk Fitri.

    Setelah kepergian Imran. Putri tidak jadi mengatakan pada Rey tentang kenyataan hubungan mereka. Karena si kecil sudah bangun dan menangis. Setelah baju yang di minta oleh Putri di dapatkan. Wanita itu segera memberikan pada Rey dan menyuruhnya untuk mandi. Setelah selesai mandi. Rey tidak mau sarapan. Tapi dia membawa bekal untuknya makan di kantor. Setelah itu pria itu pamit pergi. Siang ini Putri menelfon orang tuanya dan membiarkan tentang maksud lamaran untuk Fitri. Putri juga menceritakan kalau dirinya dan Rey sudah kembali lagi bersama. Jadi sebagai orang tua. Tidak ada alasan untuk mengulur lagi. Orang tua Putri pun setuju dan memasrahkan semua pada Putri dan Fitri. Kedua anak perempuan itulah yang akan mengurus semuanya. Sebagai seorang ayah. Suryanto juga tidak mau kalau anak perempuannya berlama-lama pacaran. Takutnya terjadi sesuatu yang tidak di inginkan. Rey dan Noval juga melakukan hal yang sama. Sepulang dari kantornya. Mereka mengatakan maksudnya melamar

  • BUKAN KUMPUL KEBO    Rencana Lamaran

    Malam ini Rey tidur di rumah Putri. Pria itu tidur bersama dengan istri dan anaknya. Meskipun sudah bersama lagi dan tidur pun juga bersama. Tapi Rey belum mau untuk berhubungan badan dengan Putri. Karena dia belum tahu bahwa dirinya memang suami sah nya Putri. Setelah pagi saat masuk ke kamar Putri. Fitri terkejut melihat Rey sedang tidur di kasur sambil memeluk anaknya. Fitri pun langsung memanggil kakaknya dan menanyakan. Sejak kapan ada kakak iparnya itu di dalam kamar. Putri menjawab santai. Wanita itu nampak lebih ceria di banding biasanya. Niatnya ingin marah pada sang kakak. Tapi tidak jadi. Karena sepertinya kakak tercintanya itu sudah kembali ceria seperti dulu. Bagaimana pun. Kebahagiaan itu lebih utama di banding harus marah dan dendam. Fitri menuju ke ruang makan dan bertanya pada Putri. Dia pura-pura tidak tahu. Kalau orang yang ada di kamar itu adalah Rey. Kakak ipar nya. Putri pun menjawab jujur kalau pria itu suaminya. Fitri hendak marah pada sang ka

  • BUKAN KUMPUL KEBO    Bertemu

    Sebulan berlalu. Rey masih tetap mengirim hadiah dan pesan permintaan maaf pada Putri. Pria itu tidak menyerah. Dia tidak pernah putus asa untuk mendapatkan cinta Putri kembali. Tapi hari ini. Rey ingin memberi kejutan untuk Putri. Dia tidak mengirim hadiah dari pagi sampai sore. Ternyata di rumahnya. Putri menunggu seorang yang datang untuk mengantar bunga dan boneka untuk diri dan anaknya. Rey juga sengaja tidak menggunakan ponselnya selama seharian itu. Sekalipun ada yang menelfonnya. Pria itu tidak mengangkatnya. Kecuali nama Putri yang memanggil. Barulah dia akan menerimanya. Rey juga mengabaikan panggilan dari Noval dan menyuruh sekretarisnya untuk berbohong. Jika Noval mencari dirinya. Maka harus mengatakan kalau Rey tidak masuk kerja. Rey juga tidak pulang ke rumah. Hingga jam sepuluh malam. Noval kembali menelfon kakaknya itu. Dia merasa khawatir jika terjadi sesuatu padanya. Rey masih tetap sama. Dia masih mengabaikan panggilan itu. Ternyata di rumah. Putri juga mera

  • BUKAN KUMPUL KEBO    Rencana Untuk Bersama

    Esok nya. Rey kembali bekerja di kantornya. Dia sudah merasa siap setelah menceritakan masalahnya pada Noval. dan sorenya sepulang dari kantor. Rey dan Noval janji bertemu di sebuah kafe dekat tempat tinggal Putri. Mereka berdua membahas masalah Rey dengan Putri. Noval menelfon Putri di hadapan Rey. ponselnya sengaja di load speaker agar Rey mendengar percakapan mereka. Noval menceritakan semua penyesalan kakaknya atas semua yang sudah di perlakuannya terhadap Putri. Rey ingin kembali lagi pada Putri. Tapi dia takut jika Putri malah menolaknya. Putri meminta pada Novel. Untuk mengatakan pada kakaknya itu. Jika dirinya ingin kembali. Dia harus bisa membuktikan lebih dulu. Baru Putri bisa menerimanya. Rey sangat senang mendengarnya. Dia akan membuktikan Pada Putri. Kalau dirinya sungguh menyesal dan ingin kembali lagi. Pria itu berjanji pada dirinya sendiri. Akan berusaha untuk mendapatkan kembali cinta dari wanitanya. Dia juga akan bertanggung jawab pada anaknya. Setelah

  • BUKAN KUMPUL KEBO    Noval tahu semua nya

    Cukup lama Rey mengobrol dengan pak satpam. Sampai waktu maghrib pun tiba. Tapi Noval dan kedua orang tua Rey belum ada yang pulang juga.Rey kembali masuk ke dalam rumah. Di kamar nya dia menunaikan sholat. Yang sudah lama di tinggalkan nya.Pria itu menangis mohon ampun pada Tuhan nya. Selama ini sudah melupakan Tuhan yang sudah menciptakan nya. Sudah memberi nya kehidupan. Kenikmatan dunia yang membuat nya menjadi lupa diri.Rey merasa sudah sangat jauh dengan Tuhan nya. Hingga hidup nya selalu sesat. Selalu salah langkah.Dia juga mohon petunjuk untuk jalan yang lebih baik. Meminta agar diri nya di persatukan kembali pada Putri dan anak dari mereka. Dia ingin bertanggung jawab atas semua perbuatan nya.Rey akan segera menikahi Putri. Untuk menghalalkan hubungan mereka.Selesai sholat. Rey hendak tiduran saja. kembali membuka poncel nya. Tapi dia mendengar suara mobil milik papa nya.Rey keluar dari kamar. Dan ternyata benar mama dan papa nya sudah pulang."Dari mana ma, pa?"."Hab

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status