BUKAN KUMPUL KEBO

BUKAN KUMPUL KEBO

last updateLast Updated : 2024-08-25
By:  Nadhifa salam Completed
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
Not enough ratings
50Chapters
709views
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Synopsis

Putri dan Rey adalah sepasang pengantin yang saling kabur di malam pertamanya. Mereka belum saling kenal dan bertemu sebelumnya, sebab pernikahan mereka karena perjodohan. Mereka terpaksa mengontrak bersama karena keadaan. Lama tinggal seatap berdua, membuat mereka saling jatuh cinta. Tapi saat cinta mulai bersemi, masalah dan konflik membuat mereka berpisah.

View More

Chapter 1

Disangka Gay

Tok tok tok

Suara pintu kamar diketuk dari luar. Namun si pemilik kamar masih nyenyak tidur berdua dengan sahabatnya.

"Rey bangun, sudah siang, sudah jam tujuh ayo cepat bangun!" teriak Tuan Wijaya papanya, Rey. Lalu pergi menuju ruang makan.

Mendengar teriakan papanya, Rey bukannya bangun, tapi malah membetulkan posisi selimut untuk menutupi seluruh badannya. Tapi selimut itu bukannya menutupi badan, malah berpindah ke samping. Lalu Rey menarik selimut itu. Tapi lagi dan lagi, selimut itu berpindah ke samping lagi.

Rey pun kesal, lalu bangun.

"Selimut sialan!" kesalnya sambil menghempaskan selimut itu dan menumpuk nya dengan bantal tidur.

Buk!

"Aduh apaan sih? Jangan ganggu gue!" suara dari dalam selimut mengagetkan Rey.

Rey menarik selimut itu, lalu melempar ke sembarangan.

"Dilon?" Rey kaget dan bingung. Kenapa ada Dilon di kamarnya, di ranjangnya lagi. Berarti semalam Rey tidur berdua bareng Dilon.

"Kenapa lo ada di sini?" tanya Rey karena bingung.

"Lo lupa ya, semalam kita pulang kemalaman." jawab Dilon dengan suara khas orang mengantuk.

Rey pun mengingat-ingat lagi dan dia pun ingat. Semalam Rey dan Dilon dikerjain sama cewek penjual kue yang pura-pura tertabrak, lalu minta ganti rugi.

Dan sialnya, mereka berdua tidak ada yang membawa uang. Uang mereka sudah habis buat nongkrong di kafe. Mau menelfon bantuan juga tak bisa, Hp mati, habis daya baterai. Sedangkan Dilon lupa bawa Hp.

Benar - benar malam yang sial bagi Rey dan Dilon.

Karena hari sudah larut malam dan mereka berdua sudah sangat mengantuk. Rey tidak bisa mengantar Dilon pulang ke rumahnya. Tapi langsung ke rumah Rey, dan Dilon pun menginap di rumah nya Rey.

AC di kamar Rey rusak. Jika dinyalakan tidak bisa cepat dingin. Suhunya akan mulai dingin setelah tiga jam AC di nyalakan.

Mereka berdua merasa kepanasan. Lalu membuka bajunya dan tidur hanya memakai celana boxer saja. Mereka tidur berdua di ranjang. Dan saat menjelang pagi barulah merasa dingin dan memakai selimut.

Setelah mengingatnya, Rey begidik ngeri. Membayangkan saat dirinya tidur, dipeluk dan dicium oleh Dilon.

"Kenapa loe begidik gitu?" tanya Dilon penasaran.

"Semalem loe gak ngapa - ngapain gue kan?" tanya Rey curiga.

"Apa? Sorry, yee. Gue bukan jeruk makan jeruk. Gue masih normal!" jawab Dilon tidak terima.

Saat mereka berdua debat. Tiba-tiba pintu kamar terbuka. Kemudian mama Nurma yaitu mamanya Rey. Dia masuk kamar lalu teriak-teriak memanggil suaminya.

"Papaaa!"

Rey dan Dilon pun kaget dan reflek mereka berdua saling berpelukan. Dan bersama itu Papa Wijaya, papanya Rey. Masuk dan shok melihat pemandangan yang ada di depan matanya.

"Rey, Papa gak nyangka ternyata kamu..." papa Wijaya tidak bisa melanjutkan ucapkannya. Dia terlalu shok dengan apa yang di lihat nya.

Rey dan Dilon pun sadar dengan keadaan mereka. Lalu melepaskan pelukannya.

"Pantesan, kamu tak pernah bawa teman wanita. Tak mau mama kenal kan dengan wanita manapun. Ternyata kamu...." mama Nurma juga tak sanggup melanjutkan ucapkannya.

"Ini salah faham, Ma, Pa, Rey tidak seperti yang kalian kira. Rey sama Dilon cuma tidur biasa saja!" bantah Rey membela dirinya. Tapi tidak bisa menjelaskan pada kedua orang tuanya.

Dilon yang merasa takut, karena suasana dan keadaan yang tidak tepat untuk nya tetap ada di rumah ini. Dia segera memakai pakaiannya lalu berpamitan pulang dan buru-buru pergi.

Esok hari nya Rey di hukum oleh orang tua nya. Tidak boleh keluar rumah dan harus mau di jodoh kan.

Jika tidak mau, dia harus bisa membuktikan bahwa dirinya adalah laki-laki normal. Yaitu dengan cara menikah. Dia harus membawa calon istri nya dalam kurun waktu seminggu.

Tidak hanya itu, calon istri nya juga tidak boleh sembarangan wanita. Menantu di keluarga Wijaya harus perempuan yang baik juga dari keluarga yang baik pula.

Papa nya tidak mengharuskan orang kaya, tapi perempuan yang sholiha.

Sedangkan mama nya. Mengharuskan menantu nya harus yang masih gadis, bukan janda. Apalagi kalau sudah punya anak. Dia tidak mau ada masalah di kemudian nanti.

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

No Comments
50 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status