Share

47. JANGAN MENGUJI KESABARANKU

Adam dikuasai amarah, tapi nalarnya masih bekerja dengan baik. Adam berkata dengan dingin, "Demi persahabatan kita, aku akan memaafkan istrimu untuk kali ini, Fabian. Tapi, tidak ada lain kali."

Kalimat Adam tajam dan mengancam, Fabian bahkan tidak berani untuk membatahnya. Adam menyebut namanya secara langsung, itu artinya ia tidak main-main saat ini. Persahabatan mereka dipertaruhkan.

Tentu saja, Fabian yang paling tau bagaimana karakter Adam, karena mereka berteman dekat cukup lama. Adam memiliki karakter setia dan suka menolong orang lain, bahkan untuk orang yang baru dikenalnya.

Fabian mendengar sendiri dari Nadya, kalau Adam dan Nadya bersahabat. Melihat Adam masih menahan diri membalas istrinya, merupakan suatu hal yang luar biasa karena ia masih bisa berhenti saat ini dan itu semua karena Adam masih memandang persahabatan mereka. Jika tidak, bahkan jika Diah mengandalkan keluarganya sekalipun untuk melindunginya, maka ia masih tidak dapat menahan kemarahan Adam.

"Terimaka
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (10)
goodnovel comment avatar
Nasriani Any
Alur cerita sangat berkesan, jempol banyak tuk ini
goodnovel comment avatar
Claresta Ayu
Huuuuh....ngeri ya Adam kalo lagi marah???
goodnovel comment avatar
Ariyanto Dirjosukamto
Adam sangat menakutkan saat sedang marah itu semua karena didikan gurunya dlm ilmu bela diri. tapi sayangnya tak bisa kendalikan emosi makanya diusir dr kelluarga
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status