Share

55. PUNDAK TEMPAT BERSANDAR

Nadya merasakan bahu empuk dan kokoh sebagai sandaran kepalanya dan itu membuatnya terasa sangat nyaman. Kenyamanan itu, membuat Nadya seolah enggan untuk melepaskan sandaran tersebut.

Nadya menggeliat dan terbangun, tapi kepalanya serasa masih betah bersandar lebih lama di atas pundak yang telah memberinya rasa nyaman tersebut.

"Eh, bahu siapa ini?"

Saat kesadarannya sudah terkumpul penuh, Nadya baru terkejut ketika mendapati orang asing yang duduk di sebelahnya. Setahunya, yang duduk di sebelahnya adalah Sherin, sahabatnya.

Bagaimana tiba-tiba bisa berganti dengan orang lain?

Saat itu pemandangan cukup redup karena malam hari. Saat Nadya melihat lebih dekat, begitu cahaya lampu jalan memasuki bagian dalam bis, ia terkejut menemukan seorang cowok duduk dan tertidur di sana.

Reflek, Nadya langsung berteriak, "Kyaaa, ada cowok mesum!"

Adam yang saat itu sedang tertidur, ikut terbangun karena teriakan Nadya. Ia tergagap dan segera memperhatikan keadaan sekelilingnya dengan waspada, "M
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (5)
goodnovel comment avatar
Bocah Ingusan
plin plan adamnya.. kalo memang ga suka gira, ya jangan suka kasih peluang
goodnovel comment avatar
Ika Poetri Jangkung
up yg bnyk napa thor?
goodnovel comment avatar
Muhammad Thoha96
awan udah ob udah Thor
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status