Share

Hamil

Author: Borneng
last update Last Updated: 2023-03-29 21:15:09

Karena Gemma gadis kampung, ia belum pernah datang ke hotel mewah seperti itu. Saat menikah dengan Regi waktu itu itu usianya masih muda

Saat tiba di kamar hotel, wajah Gemma kembali berubah berbunga-bunga . Gemma merasa bak pengantin baru yang akan belah duren. Regi jarang menyentuhnya dengan alasan capek dari kerja.  Mereka melakukan aktivitas ranjang bisa dihitung dengan jari dalam satu tahun. Maka saat sang suami menginjinkannya hamil dan mengajak Gemma ke hotel, ini hal yang paling mengembirakan untuknya.

“Kamu tunggu di sini dulu ya, aku mau beli anggur,”ucap Regi.

Mendengar anggur, wajah Gemma semakin merona, ia berpikir kalau suaminya bersikap romantis

Tidak lama kemudian, Regi datang membawa satu botol anggur untuk mereka nikmati.

“Minum  duluan, ini akan membuat tubuhmu semakin bergairah,” ujar Regi memasukkan serbuk ke dalam gelas Gemma tanpa sepengetahuan wanita itu.

Gemma terlalu bersemangat, ia tidak menyadari apa yang di masukkan sang suami  untuk minumannya.

Ia meminumnya dengan penuh semangat, satu gelas tandas tak bersisah dibuatnya.

“Enak,” ucap Gemma dengan polos.

“Kamu minum satu gelas lagi, situasinya akan semakin bertambah bergairah lagi,” ujar Regi.

Karena rasa percaya pada sang suami, ia melakukannya tanpa curiga, detik kemudian ia merasa hal yang aneh pada tubuhnya, ia mengigit bibir bawahnya  dengan sikap manja dan mulutnya  mengeluarkan napas-napas pendek tangan  mulai bergerak meraba tubuhnya sendiri.

“Mas … apa yang terjadi?” tanya Gemma dengan polos. Sebagai gadis desa yang polos ia tidak tahu serbuk apa yang dimasukkan sang suami untuk minumannya.

“Tidak apa-apa itu hanya efek minuman itu, kita akan bersenang-senang malam ini. Tapi aku ingin kamu tutup mata  dan aku ikat di atas ranjang,” ujar Regi.

Permintaan aneh sang suami sempat membuat Gemma menolak, karena selama ini ia dan suami melakukannya dengan gaya yang biasa tidak pernah melakukan dengan gaya yang aneh-aneh.

“Kenapa harus diikat, kita lakukan saja sekarang aku sudah tidakk tahan lagi,” regek Gemma mendekati sang suami.

“Kamu ingin cepat hal kan?” tanya Regi.

“Ya benar.”

“Kalau begitu kita lakukan dengan sedikit berbeda malam ini agar kamu cepat hamil. Jangan coba protes ikuti saja,” pungkas sang suami.

“Baiklah.” Gemma setuju.

Wanita bertubuh gemuk itu dikat dengan cara  terlentang di atas ranjang, lalu samar-samar ia mendengar lampu dimatikan dan seseorang merangkat menaiki tubuhnya, Gemma tersenyum manis.

“Minumlah lagi.”  Regi sengaja membuat istrinya mabuk.

“Baiklah.” Gemma setuju.

 Ia mendengar seseorang merangkat menaiki tubuhnya, dalam suasana gelap itu Gemma tersenyum senang, inilah malam-malam yang selalu ia rindukan. Melakukan aktivitas ranjang dengan sang suami. Sudah lama ia menginginkan hal itu, sering sekali ia menginginkannya diwaktu-waktu tertentu. Tapi setiap kali ia mencoba mendekati suaminya yang ada ia diusir dari ranjang suaminya.

“Mas, aku mencintaimu,” ucap Gemma dengab suara serak, ia mengeluarkan suara lengkuhan-lengkuhan manja setiap kali pria itu menyentuh setiap lenkukan tubuhnya.

Regi tidak menjawab karena mulut dan bibirnya sibuk memainkan umpalan indah itu.

“Mas … akhirnya, lakukan dengan cepat Mas,” regek Gemma dengan tubuh mengelinjak  mengimbangi  serangan sang suami.

“Mas, kenapa tubuhmu sangat berat,” ujar Gemma merasakan tubuh lelaki yang menindihnya lebih  keras dan berotot, kulit Gemma  bisa merasan beban diatas tubuhnya lebih berisi, tapi otaknya terlalu sibuk untuk memikirkan kenikmatan yang ia rasakan, ia terus saja mengeluarkan suara-suara ribut dari  bibirnya. Kali ini ia sangat bersemangat karena sang suami memberikan aktivitas ranjang yang sangat berbeda.

“Mas … bau tubuhmu  sangat wangi.”

“Hmm,” hanya itu jawaban pria itu karena ia terlalu sibuk menerjang setiap sudut tubuh Gemma.

“Terimakasih Mas, Aku sangat puas,” ujar Gemma dengan napas terengah-engah dan tertidur.

Permainan panas malam ini begitu seimbang dan mereka berdua sama-sama terpuaskan.

                                        **

 Pagi itu  Gemma bangun, tangannya sudah tidak terikat lagi, tapi tubuhnya dan bagian sensitifnya terasa amat sakit. Tapi ia terlihat bahagia, karena malam itu akan jadi malam yang sangat berkesan untuknya. Ia mengenakan pakain dan berjalan mencari sang suami , tapi tidak ada di sana. Namun, ia meninggalkan sebuah catatan di atas nakas.

[Kamu pulang naik taxi saja, mendadak ada urusan penting di kantor] isi dalam cacatan tersebut. Gemma sudah lama menikah, tapi ia tidak ponsel sehingga kalau untuk  berkomunikasi dengan keluarganya di kampung Gemma harus minta izin pinjam ponsel sang suami.

Gemma tidak diperbolehkan memegang ponsel dengan alasan tidak ingin istrinya salah pergaulan dengan dunia maya, karena ingin jadi istri yang baik dan penurut sama suami Gemma menuruti semuanya. Gemma selalu bertahan dengan sikap suminya yang suka menghina dan mengolok-olok keluarganya . Bertahan agar keluarganya tidak malu di kampung . Kalau ia meninggalkan suaminya semua orang kampung akan tahu,

 “Baiklah,” ucap Gemma ia pulang.

                 *

Dari sejak malam itu sikap Regi jadi berubah, ia sangat perhatian pada Gemma.

“Aku ingin kamu cepat hamil kamu harus minum susu dan vitamin,” ujar Regi.

“Kamu ingin aku cepat hamil?” tanya Gemma.

“Ya.”

“Kenapa?” tanya Gemma mengulum senyum.

“Aku ingin cepat dapat uang.”

“Kok … uang sih Mas. Emangnya anak kita mencetak uang,” protes Gemma dengan bibir cemberut.

“Setiapa anak kan pembawa rezeki. Aku ingin perusahaanku kembali bangkit kalau ada rezeki,” ujar Regi meralat ucapannya.

Setiap hari Regi meminta Gemma untuk minum susu agar cepat hamil, ia juga memberikan vitamin  yang mahal agar  bisa hamil.

                                 *

Beberapa bulan kemudian, akhirnya Gemma hamil.

Gemma keluar dari kamar mandi dan melompat kegirangan, ia menghampiri Regi di tempat tidur.

“Ada apa?”

“Aku hamil!” teriak wanita itu  menangis karena gembira.

“Oh, baiklah itu bagus,” ujar Regi, lalu lanjut tidur lagi. Saat memikirkan perusahaannya ia ikut bangun dan memperlihatkan wajah bahagia.

“Selamat ya,” ujar Regi mengusap perut Gemma.

“Aku sangat bahagia, akhirnya aku hamil,” ujar Gemma menangis sembari memegang alat tes kehamilam di tangannya.

“Kamu juga tidak boleh capek-capek,” ucap Regi, mendengar hal itu Gemma merasa semakin bahagia, karena Regi akhirnya memberi perhatian padanya.

“Iya, aku akan menjaganya dengan baik,” ujar ujar Gemma memegang tangan sang suami.

“Aku akan  menemanimu malam ini. Ini minum susunya kandunganmu harus tetap sehat,” ucap Regi.

Wajah Gemma begitu bahagia karena ia dimanja suaminya saat sedang hamil.

‘Kata siapa suamiku tidak sayang padaku’ ucap Gemma memeluk pinggang sang suami ia sengaja membuka jendela dapur, tujuannya agar tetangganya yang meledeknya  beberapa bulan lalu bisa melihat betapa sayang suaminya padanya. Tapi ia tidak tahu kalau suaminya memperlihatkan senyuman  jahat seperti iblis

Tapi apakah kebahagian Gemma akan berlangsung lama?

Bersambung

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • Babu Dimata Suami Ratu Dimata Tetangga   Memilih Pergi ( Tamat)

    Semua keluarga syok dan sedih melihat kemarahan Gemma, mereka bisa mengerti kemarahan sang menantu, dibohongin suami selama empat tahun itu tidak mudah. Deyra hanya bisa mengusap dada.Besok harinya setelah Gemma merasa sedikit tenang, ia menemui Zevan di ruang kerjanya Zevan duduk melamun. Sepanjang malam, ia bahkan tidak bisa memejamkan mata ia juga tidak makan. Gemma mengetuk pintu.“Masuk!”“Boleh aku bicara?”“Gemma ….” Zevan langsung berdiri dengan wajah khawatir.“Aku sudah memikirkannya. Saat di tenda penampungan kamu pernah bertanya apa hukumannya kalau aku tidak jujur. Aku ingin memberi jawabannya sekarang,” ucap Gemma.“Gemma … kamu terlihat sangat pucat kita ke dokter ya,” bujuk Zevan.“Aku ingin memberikan jawaban Zevan.”“Baiklah.”“Mari kita berpisah.”Zevan langsung mematung menatap Gemma dengan mata berkaca-kaca, ia mengeleng sambil mengusap air matanya.“Jangan lakukan itu Gemma, aku memang salah, tapi aku akan memperbaiki dan tidak melakukannya.”“Kamu yang menga

  • Babu Dimata Suami Ratu Dimata Tetangga   Arti Sebuah Kejujuran

    Beberapa Minggu kemudianSemua orang masih suasana bahagia.Deyra mengajak Gemma berbelanja dan kesalon kecantikan."Bu, kalau ibu ulang tahun kado apa yang ingin kamu minta?" tanya Gemma."Aku ingin cucu kembar," ucap Deyra tertawa."Baiklah. bagaimana kalau aku bilang Ibu sudah punya cucu." Deyra hanya tertawa ia berpikir kalau Gemma akan mengungkapkan tengtang Moes anaknya. Deyra tidak ingin salah, jadia ia mengalihkan pembicaraan.Saat tiba di rumah Gemma membawa kotak di tangannya, tapi ia ragu-ragu menunjukkanya pada Zevan dan Deyra, karena di sana ada Mahesa dan keluarga yang lain.Setelah rumah sakit berjalan normal , Mahesa mengmpulkan anak-anaknyanya. Ia mengumumkan menyerahkan rumah sakit secara resmi secara tertulis pada Zevan. Ia juga mewariskan hartanya dalam jumlah besar pada Moes Mahesa. Hal itu menimbulkan kemarahan pada kedua putri Mahesa, karena Moes bukan darah daging Zevan. Dalam rapat keluarga besar itu hadir juga pengacara dan saksi yang akan melihat.“Dia cucu

  • Babu Dimata Suami Ratu Dimata Tetangga    Akhirnya Berbaikan

    Tidak ingin terjadi hal buruk pada Gemma, Zevan meminta kakeknya mengirim helikopter. Namun, cuaca buruk tidak memungkinkan helikopter bisa datang.Saat Zevan bondar bandir, Kai datang.“Dok, Istrinya ditempatkan saja di tenda saya,” usul Kai.Zevan memincingkan kedua alis matanya saat Kai menyebut istri.“Apa Bapak tahu dia istriku?”“Dia mengatakannya. Oh jangan salah paham. Leo memang rada gila karena menjodohkan aku dengan istrimu, tapi aku dan Gemma sudah sepakat untuk berteman,” tutur Kai.Rasa panas dalam hati Zevan sedikit berkurang saat Kai memgatakan hal seperti itu, ia mengendong Gemma ke dalam tenda milik Kai, di sana lebih nyaman karena ada kasur lipat, setelah memberi infus dan pengobatan pada sang istri Zevan keluar. Ia dan Kai duduk mengobrol diluar tenda."Gemms wanita yang baik Pak, saya tidak begitu mengenalnya, tapi saya berteman sama Lian saudara laki-laki Gemma."Setelah mendengar langsung dari Kai tidak ada lagi kesalapahaman.“Besok pagi-pagi sekali saya akan

  • Babu Dimata Suami Ratu Dimata Tetangga   Menerjang Bahaya

    Karena Zevan masih marah padanya, Gemma akhirnya menghidari Zevan. Setiap kali ia melihat Zevan datang mendekat ia akan menjauh“Tidak seharusnya aku marah padanya, aku marah karena khawatir.” Zevan ingin mengajak Gemma pulang bersamanya. Tapi sayang setiap kali ia datang Gemma akan menghilang, akhirnya ia tidak melihat Gemma selama berjam-jam.Zevan panik mencari ke semua tempat, saat itu sedang hujan lebat di lokasi penampungan tenda-tenda pada bocor semua orang sibuk membantu. Sonia bersembunyi di dalam mobil petugas, Zevan juga tidak tahu harus berbuat apa, dia berteduh di dalam mesjid. Matanya sibuk mencari Gemma, ia sangat khawatir.“Gemma kamu dimana kamu membuatku gila,” ucap Zevan mencari ke dalam mesjid. Ia melihat Gemma dan team dokter dan para tentara menyelamatkan obat-obatan dan persedian makanan dari tenda yang bocor. Tanpa pikir panjang Zevan ikut menerobos hujan dan ikut membantu menyelamatkan persedian obat-obatan menyimpan di dalam mesjid. Setelah selesai Gemma

  • Babu Dimata Suami Ratu Dimata Tetangga   Lokasi Gempa

    Zevan dan Deyra baru saja turun dari parkiran, tapi suasana berbeda terlihat dari rumah sakit. Semua orang tampak sibuk. Padahal beberapa minggu belakangan rumah sakit itu nyaris tutup karena kehabisan stok obat-obatan. Zevan harus mengimpor obat-obatan dari luar negeri dengan harga dua kali lipat agar rumah sakit bisa beroperasi. Namun, saat barang dalam pengiriman kembali terjadi masalah dibeacukai . Zevan dan kakeknya kehabian ide.Tapi kali ini, rumah sakit terlihat sangat sibuk .“Ada apa?” tanya Zevan.‘ Apa Gemma berhasil membujuk saudaranya untuk memasukkan pasokan obat?’ Deyra tersenyum.“Mari kita cari tahu.” Ibu anak itu berjalan ke lobby, parkiran pasien VIP yang tadinya kosong kini berisi walau tidak penuh.“Dok, selamat pagi.” Simon muncul dengan wajah sumbringah, dokter bertubuh tambun itu batal cari pekerjaan baru.“Ada apa?” tanya Zevan.“Kita dapat pasokan obat lagi,” ucapnya dengan senyum lebar.“Dari mana?”“Ceo baru Filan Farma setuju menjalin kerja sama dengan

  • Babu Dimata Suami Ratu Dimata Tetangga   Karena Ulah Kakak Angkat

    Gemma menatap wajah sang suami, ingin rasanya ia memeluk Zevan dan meluapkan semua perasaannya, tapi Gemma takut iditolak lagi. Hanya menatap bebera denit ia kembali menunduk dan meremas jemari tangannya“Kenapa?” tanya Zevan, kali ini ia menatap Gemma dengan tatapan lembut.“Zevan, a-apa kamu masih percaya padaku kalau aku bicara terus terang?” tanya Gemma semakin meremas jemarinya. Gemma bukan tipe wanita yang lemah ataupun manja, ia wanita kuat, bahkan keras tetapi kali ini ia terlihat sangat takut bahkan tidak berani menatap Zevan.‘Apa yang sebenarnya yang kamu lakukan Gemma kenapa kamu ketakutan begitu’“Baiklah katakan.”“Sebenarnya-”“Gemma! Katanya mau bicara sama Ibu.” Deyra tiba-tiba datang membuyarkan semuanya.Gemma berdiri. “ Nanti saja, aku bicara sama ibu dulu.” Ia berjalan menghampiri Deyra dan meninggalkan Zevan.Zevan masih duduk di bangku taman, ia penasarn kenapa Gemma tiba-tiba bersikap aneh dan takut padanya. *Gemma duduk bersama ibu mer

  • Babu Dimata Suami Ratu Dimata Tetangga   Dijodohkan Sahabat

    Setelah bicara dengan Zevan Gemma tidak banyak bicara lagi, ia lebih banyak diam.“Aku ingin ke kamar dulu.”“Apa kamu tidak akan mengatakan apa-apa?”“Tidak ada.”Zevan langsung diam, Zevan menyadari setelah penolakan malam itu Gemma banyak berubah.“Lalu bagaimana dengan paspor di tanganmu?””Itu milik teman. Aku mau ke kamar dulu.”Gemma masuk ke dalam kamar, ia membuka laci dan membawa beberapa berkas, saat memasukkan ke dalam tas Zevan masuk.“Aku akan tidur di restoran,” ucap Gemma sembari melepaskan penutup kepala yang ia pakai.“ Itu artinya kamu sudah menyerah?”Gemma hanya terseyum kecil tidak menjawab pertanyaan Zevan, sikap diam Gemma membuat Zevan merasa gelisah.“Aku sudah mengatakan padamu jangan membuang-buang waktu, kamu tidak percaya.”‘Setidaknya aku berusaha’ balas Gemma dalam hati.Saat sedang mengobrol dengan Zevan Leo menelepon, raut wajah Gemma berubah. Ia menjauh dari Zevan sembari mengangkat telepon.“Apa kamu gila?” Apa maksudnya?”Terdengar suara tawa meng

  • Babu Dimata Suami Ratu Dimata Tetangga   Lelah Berjuang

    Setelah kejadian itu Gemma tidak pulang ke rumah Zevan, ia memilih tidur di restoran miliknya, di sana ia jauh lebih tenang tidak ada yang mengusik tidak ada yang menatapnya dengan tatapan dingin.Pagi itu Zevan masuk ke kamar mereka, tempat tidur masih rapi, Gemma sudah dua hari tidak pulang ke rumahnya.“Baiklah itu lebih baik, pergilah itu jauh lebih baik untuk kita berdua,” ucap Zevan. Mulut bicara tidak tetapi hatinya sedih karena tidak melihat Gemma.Saat ingin berangkat ke rumah sakit Zevan sengaja mampir ke restorannya, ia menoleh ke lantai dua, di sana duduk seorang wanita cantik, duduk melamun menatap jalanan ibu kota.“Akhirnya kamu menyerah juga.” Zevan menghidupkan mobilnya kembali dan meninggalkan restoran Gemma. Di rumah sakit ia banyak melamun dan pikirannya kemana-mana.Setelah semua yang terjadi pada keluarganya Zevan memutuskan kembali bekerja di rumah sakit keluarganya, setelah dr. Deyra berangkat ke luar negeri bersama suaminya Zevan yang mengantikan posisi sang i

  • Babu Dimata Suami Ratu Dimata Tetangga   Usaha yang Sia-sia

    Mata Gemma melotot kaget mendengar kata-kata penghinaan itu. Ia menahan rasa sesak di dada, Gemma tidak mau menangis di depan Zevan. Ia berdiri lalu memungut dan mengenakan piyama tidurnya.“Baiklah terimakasih untuk malam ini, selamat malam.” Gemma bergegas lalu kembali ke kamarnya.Zevan mengepal tangannya dengan kuat, Gemma masuk ke kamar mandi dan menangis keras di sana, ia merasa seperti jalang yang meminta dipuaskan sama seorang pria. Zevan datang ia mendengar Gemma menangis di kamar mandi. Ia tidak tahan mendengar Gemma menangis, ia kembali ke kamar Moes dan memukul dinding kamar itu beberapa kali, saat Gemma menangis seperti itu ia juga merasa terluka, tapi kekecewaan masih menyelimuti hatinya, ia masih marah sama Gemma.“Kenapa? Kenapa harus ada seperti ini. Aku berharap kamu pergi biar kamu tidak terluka,” ucap Zevan. *Saat Gemma bangun pagi, ia merasa tubuhnya terasa remuk, Zevan benar-benar menghajarnya malam itu. Ia malas bangun dari tempat tidur, melihat

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status