Share

Teror yang Masih Terlalu Dini

Setelah penolakan yang dilalukan Zevanra, Gemma jadi malu untuk keluar dari kamar. Saat haus, ia ingin mengambil air minum ke dapur, lalu membuka pintu dengnn pelan-pelan melihat kanan-kiri. Zevandra tidak ada di ruang tamu maupun di dapur, barulah Gemma keluar.

“Aku tidak seharusnya mengatakan itu tadi, memalukan,” gumam Gemma sembari menuangkan air dalam gelas, saat ia menegak minumnya dalam gelas . Zevandra juga datang ia juga ingin minum, mata Gemma membesar wajahnya panik melihat Zevandra ada di depannya, terbatuk-batuk karena tersendak.

Setiap kali Gemma menatap mata dingin Zevandra, wanita itu selalu gugup.

“Bapak mau minum?”

Gemma malah menyodorkan gelas minum bekas ia pakai, Zevandra menatap gelas itu lalu berjalan ke laci dan mengambil gelas yang baru.

‘Ah, gila kenapa juga aku memberikan gelas bekas minumku, dasar bodoh!’ Gemma memukul kepalanya dan berjalan buru-buru ke dalam kamar.

Zevandra tidak mengatakan apa-apa ia hanya melihat Gemma yang berjalan terbirit-birit da
Borneng

Jangan lupa berokan dukungan ya kakak dengan cara tekan tanda vote, like, komen, berikan hadiah agar authornya semakin semangat untuk rajin update tiap hari terimakasih

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status