Share

Belajarlah Nyaman di Sampingku

"Shela hanya kelelahan saja, tidak papa kok. Sekarang juga memasuki pergantian musim, biasanya memang banyak orang yang demam."

Penjelasan dokter perempuan itu membuat Shela mengangguk, ia memegangi kepalanya yang sudah tidak terlalu pusing seperti selama.

Di sampingnya ada Sebastian dan dua anak kembarnya.

"Terima kasih dok, tapi apa sakit kepalanya bisa segera reda, dok?" tanya Sebastian cemas.

Wanita dengan balutan jas putih itu mengangguk. "Iya Tuan, jangan khawatir. Kalau Shela istirahat dengan cukup, demam dan pusingnya akan segera sembuh."

Barulah Sebastian bernapas lega, laki-laki itu mengangguk paham.

"Baiklah, terima kasih dok..."

"Sama-sama Tuan, kalau begitu saya permisi."

Dokter Yasha keluar dari dalam kamar dan diikuti oleh Josh yang tadinya membawa dokter itu datang pagi ini untuk memeriksa Shela.

Baru kali ini Shela sakit sampai tidak berdaya, mungkin ia lelah, syok, dan banyak pikiran.

"Papi apain Mamiku kok sampai sakit begini?!" pekik Tino berdiri di hadap
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status