Share

Bab 38

Memutuskan pergi

.

.

Sepasang mata merah milik seorang pria masih terus memandangi kedua orang yang tengah duduk di bangku taman belakang rumahnya. Dari balik jendela besar miliknya, Rowman terus mengawasi gerak-gerik Mayya dan Max yang sedang berbicara empat mata disana. Dan sialnya, ia tak bisa mendengarnya. Taman kecil itu diberi sebuah perisai pemanen agar kedap suara. Tak ada satu pun yang bisa mendengarnya, termasuk ia sendiri yang memberikan perisai itu. 

“Hampiri saja mereka jika kau benar-benar ingin tahu, Dad.”

Tia muncul dengan Jackson dalam gendongannya. Bayi itu kini tengah menikmati santapannya, yakni susu. Bukan sekedar susu biasa. Tia sudah menambahkan sedikit darah milik ayahnya didalam sana. 

Rowman berbalik. Ia menghela napasnya berat. Ia memang sangat ingin mengetahui apa yang dibicarakan Mayya dan juga Max. Sejak tadi kedua orang itu hanya mengobrol sambil berbisik. Salahnya, seharusnya ia tak memberikan p

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Kikiw
tapi Mayya juga sama.. jadi Bad Blood karena sepertinya dia yang bakal bunuh ayahnya sendiri
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status