Share

Bab 26.

Tiga hari sudah Tama dirawat di rumah sakit ini. Kata dokter, hari ini Tama diizinkan untuk pulang ke rumah, karena keadaannya sudah pulih benar.

Tama hanya menderita demam biasa. Namun, karena tak mau minum susu jadi suhu badannya naik sangat cepat. Syukurlah malam itu Tama lekas dibawa ke sini, jadi tidak sempat dehidrasi.

Mungkin aku akan pulang ke rumah dengan menumpang taxi online. Karena hanya tinggal aku dan Tama di sini. Emak tadi pagi-pagi sekali pulang, karena Bapak kurang enak badan. Tidak ada yang mengurus di rumah.

Aku sedang mengemasi baju-baju dan barang-barang bawaan Tama. Sedangkan Tama masih tertidur di atas brankar. Aku lega sekali, Tama kembali sehat dan sudah dapat tertawa seperti sedia kala.

Tok! Tok! Tok!

Pintu ruang rawat Tama diketuk seseorang, sembari mengucapkan salam.

"Assalammualaikum," ucap seseorang di depan pintu ruang rawat Tama. Suara lelaki. Siapa, ya? Pikirku.

"Waalaikumsalam," sahutku, lalu pintu itu terbuka. Bang Ardi muncul dari balik pintu.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status