Share

Yang Kedua Kali

"Aku yang seharusnya minta maaf," balas Mas Hamid sambil tersenyum tipis.

"Oh iya, gimana kabar Meisha?" tanyaku mencoba mengalihkan pembicaraan.

"Baik. Alhamdulillah Nova sudah mendapatkan pria yang tepat, Lis, dan aku pun merasa sangat beruntung karena suaminya begitu menyayangi Meisha. Dan yang lebih penting, dia membebaskan bertemu dengan Meisha kapan pun aku mau, dia tak melarang," ungkap Mas Hamid panjang lebar.

"Oh … syukurlah," balasku penuh kelegaan.

Hening menjeda sementara waktu.

"Semoga suatu saat, kamu juga bisa menemukan pasangan hidup yang baik, ya, Mas. Sebaik yang Nova dapatkan saat ini," ucapku dengan mata yang tiba-tiba mengembun.

Mas Hamid menatap sendu padaku.

"Tidak adakah kesempatan untuk kita memperbaiki semuanya, Lis?"

Aku mengangkat bahu. Tak ingin terburu-buru mengambil langkah seperti saat menerima Zaki kala itu.

Jujur, aku masih trauma untuk kembali membina rumah tangga.

"Mas, tolong nanti antar aku sampai jalan depan rumah aja, ya, please, aku nggak pingi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status