Share

Kidung

Kiran selalu percaya penampilan adalah point yang membuat kesan pada pertemuan pertama, dan dia merasa tidak ada ruginya menghabiskan sebagian gajinya untuk menunjang penampilannya, ditambah perhiasan yang melekat di tubuhnya membuat penampilannya malam ini tidak begitu memalukan. Untunglah.

Batara memang kurang ajar. Laki-laki itu sama sekali tidak mengatakan kalau mereka akan menghadiri pertemuan keluarga penting keluarga besar laki-laki itu di sebuah restoran mewah yang terkenal sulit untuk melakukan reservasi.

“Apa restoran ini juga milik tuan?” tanya Kiran penasaran dia ingat dulu harus bersusah payah untuk melakukan reservasi di restoran ini.

“Tidak tentu saja, aku tidak tertarik dengan bisnis makanan,” jawab Batara datar.

Tentu saja dengan bisnis dibidang konstruksi dan properti yang menggurita, belum lagi toko emas yang dimilikinya, serakah namanya kalau Batara masih berambisi dengan bisnis yang lain. Tapi kadang manusia memang tidak merasa puas.

Kiran pernah tidak senga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status