Share

Season 2 (bab 22)

Gadis muda itu membawa nampan berisi air putih dingin, dia tidak tersenyum hanya menganggukan kepalanya sedikit sebagai tanda hormat.

"Silakan diminum."

"Terima kasih, Teh."

"Iya."

"Kalian ini abis ngapain di atas bukit sana?" Tanya perempuan itu.

"Oh itu, kita tersesat, oh ya apa kamu tahu tentang bangunan besar di atas bukit itu?' Uwias balik nanya

"Bangunan?" Gadis itu nampak tak mengerti

"Iya bangunan gede."

"Aku nggak tahu, soalnya bukan asli orang sini, aku dan beberapa teman lagi melakukan penelitian buat skripsi."

"Oh kirain kamu ustazah di sini."

"Bukan lah, saya masuk dulu, nggak enak berduaan."

"Eh tunggu." Gadis itu kembali menoleh, hingga mereka saling berpandangan beberapa detik

"Iya?"

"Kita mau pergi sekarang, terima kasih ya."

"Oh mau pergi lagi? Sama sama, kalau gitu hati hati."

"Iya." Uwais tersenyum sungkan, dia menatap wanita itu, hatinya berontak ingin kenalan.

"Om, tanya dong nama dia siapa ya?"

"Ah tanya aja sendiri, masa gitu aja nggak berani," ledek Faisal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status