Share

Bab 319

Penulis: Levin Sergio
Di dalam mobil, Tiara langsung menelepon Regina.

Setelah mengobrol cukup lama, Tiara meletakkan ponselnya dan berkata dengan kecewa, "Sayang sekali, Regina nggak bisa keluar."

"Padahal kami sudah sepakat sebelumnya dan mau pergi ke konferensi penilaian barang antik bersamamu, Nathan."

"Tapi Keluarga Suteja sangat ketat sama Regina sekarang, jadi terpaksa lain kali saja."

Nathan mendadak teringat dengan sikap Billy dan yang lainnya kemarin.

Dari luar, Billy memang datang untuk menjemput Regina, tetapi dilihat dari penampilannya, Nathan merasa pria itu sedang mengawasi Regina.

"Akhir-akhir ini, Keluarga Suteja kedatangan orang penting dari ibu kota provinsi," seru Dokter Bayu.

"Regina mungkin perlu menemani orang itu, jadi dia nggak punya waktu."

Ketiganya mengobrol di sepanjang jalan. Tak lama kemudian, mereka pun sampai di Jalan Antik paling terkenal di Beluno.

Mobilnya masih berhenti jauh, tetapi tidak bisa maju ke depan lagi, karena terlalu banyak orang.

Nathan akhirnya menemukan tem
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Bangkit dari Abu: Kembalinya Nathan   Bab 452

    Dengan kata lain, jika dibandingkan dengan Nathan, kekuatannya sangatlah lemah."Tuan Jasper, apa sekarang kami masih butuh persetujuanmu untuk mendapatkan kembali 120 miliar itu?" tanya Nathan sambil tersenyum.Wajah Jasper berkedut. Butuh persetujuannya?Haha. Bocah ini benar-benar memandang tinggi diirinya.Kalau sebelumnya, Jasper pasti akan meremehkannya.Namun sekarang, Jasper merasa takut dan menggertakkan giginya sambil berkata, "Tuan Nathan adalah ahli bela diri yang hebat. Perguruan Bela Diri Jenawi salut padamu.""Hasan, kembalikan 120 miliar pada Grup Suteja."Hasan sudah ketakutan setengah mati. Dia bahkan tidak bisa mengalahkan Billy. Sedangkan, Billy sendiri hampir dipukul sampai mati oleh Tuan Seno.Namun, begitu Tuan Seno berhadapan dengan Nathan, situasi berbalik lagi. Tuan Seno langsung terlempar dari panggung.Setelah memikirkan semua itu, Hasan merasa bahwa dirinya bahkan tidak memenuhi syarat untuk dibandingkan dengan Nathan.Singkatnya, mereka berdua tidak berada

  • Bangkit dari Abu: Kembalinya Nathan   Bab 451

    Nathan menanggapi gerakan itu dengan santai.Langkahnya tampak kacau, tetapi sebenarnya, di tengah kekacauan itu, ada lintasan yang menakjubkan tersembunyi.Tidak peduli seberapa ganasnya serangan Tuan Seno, dia tidak bisa menimbulkan ancaman langsung pada tubuh Nathan."Sudah cukup main-mainnya. Kalau dilihat dari seni bela diri internal Tuan Seno, apalagi dibandingkan dengan standar leluhurmu, kamu hanya bisa dianggap sebagai ahli bela diri yang biasa-biasa saja. Jadi, kembalilah dan berlatihlah selama 20 tahun lagi!"Nada bicara Nathan sangat tenang. Dia tidak tampak sombong ataupun tidak sabaran.Diikuti sapuan tangan kanannya, dia menyambar tulang pergelangan tangan Tuan Seno dengan gesit.Tuan Seno meraung kesakitan. Pergelangan tangannya mulai bergetar cepat, seolah-olah digigit ular berbisa.Sebelum Tuan Seno melawan, Nathan sudah mengangkat lututnya dan memukulnya dengan keras.Tatapan mata Tuan Seno tampak liar. Dia bersiap untuk menahan serangan lutut itu.Berdasarkan kekuat

  • Bangkit dari Abu: Kembalinya Nathan   Bab 450

    Berdasarkan aturan dalam bela diri, sekalipun salah satu pihak dipukul sampai mati, dia pantas menerimanya dan pihak yang lain tidak perlu memikul tanggung jawab sama sekali.Apalagi, mengingat status Perguruan Bela Diri Jenawi di Beluno, kematian orang berstatus rendah tidaklah penting dan bisa dengan mudah ditangani.Tuan Seno memperlihatkan seringai di wajahnya, lalu melambaikan tangan pada Nathan. "Bocah, aku akan mengalah padamu. Biarlah kamu yang menyerang lebih dulu.""Asalkan kamu bisa mendekatiku atau menyentuh bajuku, aku akan anggap kamu menang!"Nada sombong seperti itu bahkan lebih arogan dari nada bicara Billy sebelumnya.Namun, saat ini tidak ada seorang pun yang berani tertawa, karena semua orang yakin bahwa Tuan Seno memang punya kepercayaan diri dan kekuatan seperti itu.Billy berdehem dua kali dan berkata dengan nada simpati, "Tuan Seno ini jelas bukan sembarangan orang.""Sayangnya, aku nggak mengetahui identitas aslinya sekarang. Nathan akan berada dalam bahaya bes

  • Bangkit dari Abu: Kembalinya Nathan   Bab 449

    Tuan Seno yang berada di atas panggung, dengan tangan terlipat langsung mendengus dingin. Pria itu tampak sangat menakutkan.Billy berteriak dengan marah, "Nathan, apa yang ingin kamu lakukan?"Nathan meliriknya dengan acuh tak acuh. "Lantaran kamu terluka parah dan sudah membuat malu Keluarga, jadi jangan bicara lagi!"Billy sangat geram hingga perut bagian bawahnya terasa makin sakit."Nathan, kamu nggak mungkin jadi lawan orang ini. Begitu kamu naik ke atas panggung, hidup matimu akan menjadi tanggung jawabmu sendiri. Apa kamu mengerti?"Billy sendiri pun tidak bisa mengalahkan Tuan Seno. Jadi, mana mungkin Nathan bisa melakukan hal yang bahkan tidak bisa dia lakukan?Dia sudah sering bertemu dengan anak muda pemberani, tetapi tidak bijaksana seperti ini.Pada akhirnya, mereka semua akan menjadi mayat!"Nathan, kami sudah memperingatkanmu berkali-kali. Jangan cari mati!""Sekalipun kamu berani maju ke atas dan dipukul sampai mati, kami juga nggak peduli dengan hidup matimu. Tapi kam

  • Bangkit dari Abu: Kembalinya Nathan   Bab 448

    Jasper tersenyum dan berkata dengan hormat, "Tuan Seno memang pantas menjadi master yang bahkan disegani oleh ayahku. Silakan beristirahat. Aku akan memberikan hadiah terima kasih nanti."Pria kekar tidak membuang-buang waktu lagi. Dia hanya mengangguk dan bersiap untuk pergi.Namun, suara Nathan terdengar saat ini. "Tunggu!"Hah?Baik itu Jasper dari Perguruan Bela Diri Jenawi, Billy, ataupun pengawal Keluarga Suteja, semuanya langsung tercengang.Billy memegang dadanya dan berkata dengan nada dingin, "Nathan, apa yang ingin kamu lakukan? Apa kamu akan mati?""Nathan, apa kamu sudah bosan hidup? Bahkan, Paman Billy pun kalah. Kamu malah menyombongkan diri sekarang. Apa kamu nggak takut dipukul ampai mati?""Diamlah! Kamu pikir masalah yang kita hadapi nggak cukup banyak?""Nathan, jangan cari mati. Tuan Seno jelas merupakan master hebat. Jangan sampai kamu harus berlutut di bawah kakinya nanti, saat itu nggak ada orang yang bisa menyelamatkanmu!"Bahkan, master seperti Billy pun dikal

  • Bangkit dari Abu: Kembalinya Nathan   Bab 447

    Nathan yang berada di bawah panggung tampak menganggukkan kepalanya sedikit.Kesombongan Billy masih didukung oleh kekuatan yang dimilikinya.Sayangnya, seni bela diri sangatlah luas. Meski Billy punya kekuatan tinggi, tetap saja ada orang yang lebih hebat darinya.Laut tidak berbatas dan seni bela dirinya pun tak ada habisnya!Sejak Billy mengira dirinya pasti menang, sebenarnya dia sudah terjebak dalam posisi yang kurang menguntungkan.Tuan Seno, lelaki kekar itu akhirnya bergerak juga.Dia meluncurkan teknik bela diri internal yang sangat klasik. Dia menggunakan titik untuk memimpin keseluruhan, menghasilkan kekuatan dari spiritual dan memusatkan seluruh energi beserta jiwa ke satu tempat.Kekuatan dalam tubuhnya meledak bagai air bah, lalu mengamuk bagai ganasnya seekor naga.Diikuti bunyi keras!Telapak tangan Billy tepat membentur dada Tuan Seno.Tuan Seno yang sedari tadi berdiri diam pun bergerak dari belakang dan mulai memukul perut Billy.Dalam sekejap, darah segar langsung t

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status