Share

Hutan Kematian

Dari kejauhan kabut putih yang menyelimuti permukaan laut perlahan memudar. Air yang tadinya tenang mendadak bergelombang. Terdengar suara kapan yang di perkirakan cukup besar.

Mingyu sudah memberi aba-aba untuk bersiap. Naluri rubahnya sudah memberi insting kalau musuh mereka bukan sembarang.

Mingyu melihat jauh ke arah laut, tampak seorang pria dengan tubuh tegap memakai topeng dan jubah yang berkibar di tabrak angin.

Mata Mingyu menyipit, berusaha melihat dengan jelas keadaan kapal dan mencari tau seberapa banyak musuh yang akan mereka lawan. Kembali dia tercengang.

'Tidak ada satu prajurit pun!?'

"Ada apa?" tanya Jieun yang melihat ekspresi terkejut Mingyu.

"Apa kau merasakan hal yang sama?"

"Ya ... sepertinya akan ada mayat hidup lagi," jawab Jieun enteng.

"Tali di kapal tidak ada prajurit sedikit pun," jawab Mingyu kebingungan.

"Atau jangan-jangan ..."

Jieun menoleh kebelakang, tepat seperti dugaannya. Mereka sudah di kepung. Di belakang mereka sudah berbaris banyak orang denga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status