MasukShare
Bab 1309
Bab terbaru
Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku Bab 1309
Keluarga Rajendra dunia misterius tetap saja meremehkan betapa besar daya tarik yang akan timbul jika keberadaan nadi spiritual di pulau ini terbongkar.Afkar terus memperhatikan pertempuran antara Abdul dan Wahid sejenak, lalu secara diam-diam bergerak menuju satu arah.Sepanjang perjalanannya, Afkar bertemu dengan beberapa ahli dari Keluarga Rajendra dunia misterius yang coba menyerangnya, tetapi mereka hanyalah orang-orang dengan kekuatan di tingkat pembentukan inti yang mudah dikalahkan. Dia segera mengalahkan mereka dengan mudah.Kemudian, Afkar melanjutkan perjalanan. Dia mengikuti indra terhadap konsentrasi energi spiritual dan dengan cepat bergerak menuju arah barat laut pulau. Sepertinya, itu adalah tempat di mana nadi spiritual tersebut berada.....Sementara itu, di sisi lain.Di tengah samudra yang luas, kapal pesiar mewah itu sudah mendekati kawasan sekitar pulau yang berjarak puluhan mil laut.Di dek kapal, Hiro bersama Akira dan beberapa ahli dari Sakura sudah bisa melih
Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku Bab 1308
Meskipun keduanya sama-sama berada pada puncak tahap akhir tingkat kelahiran jiwa, Abdul sama sekali tidak berani meremehkan Wahid. Jadi, dia berusaha melakukan serangan mendadak dan berharap bisa melukai lawan secara tiba-tiba untuk memperoleh keunggulan yang mutlak.Sayangnya, walaupun Abdul adalah seorang ahli dengan kekuatan luar biasa, dia sebenarnya cukup terbatas dalam hal strategi.Sejak awal, Wahid memang sudah curiga sehingga berwaspada terhadap mereka. Sekalipun Keluarga Rajendra Kuno mungkin tertarik dengan pulau yang memiliki nadi spiritual ini dan ingin menguasainya, mana mungkin mereka akan membiarkan seseorang seperti Naga Laut membawa orang-orangnya kemari?Yang seharusnya datang adalah seseorang dari Keluarga Rajendra dunia misterius yang mempunyai posisi penting, 'kan? Akibat kecurigaan dan kewaspadaan tersebut, begitu Abdul melancarkan serangan, Wahid bisa bereaksi tepat waktu.Begitu kedua palu besar itu meluncur ke arahnya, Wahid segera mengeluarkan sebilah pisau
Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku Bab 1307
Abdul berbicara dengan sikap sombong dan penuh wibawa, "Padahal kamu cuma seorang pengurus, tapi berani banget bicara padaku dengan cara begitu? Sekalipun aku membunuhmu, Omar pun nggak akan berani berkomentar!"Omar Rajendra adalah Kepala Keluarga Rajendra dunia misterius saat ini. Mendengar kata-kata itu, Vinson dan anggota Keluarga Rajendra dunia misterius di sekitarnya terlihat sangat marah.Ucapannya jelas sangat kasar. Mana boleh Abdul menganggap orang-orang Keluarga Rajendra dunia misterius dianggap sebagai anjing dari Keluarga Rajendra Kuno? Namun, mereka hanya bisa menahan amarah dan tidak berani membantah. Kalau orang-orang ini memang berasal dari Keluarga Rajendra Kuno, mereka sadar bahwa mereka tidak akan bisa sembarangan melawan balik.Abdul dengan arogan melambaikan tangannya, lalu memberi isyarat agar Vinson memimpin mereka, "Jangan bicara omong kosong lagi. Sekarang, siapa yang pimpin pulau ini? Ayo, bawa aku pergi menemuinya. Yang jelas, Keluarga Rajendra Kuno akan men
Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku Bab 1306
Pada pukul 2 subuh.Orang-orang di perahu motor akhirnya bisa melihat pulau itu dari jauh. Saat makin mendekat, Afkar menyadari bahwa pulau ini memang cukup besar.Jarak antara kedua sisi pulau ini sekitar 30 hingga 40 kilometer. Luas pulau ini setidaknya mencapai 100 kilometer persegi. Pulau sebesar ini, sebelumnya bisa-bisanya tidak ada yang menyadarinya? Entah kenapa, rasanya ada sesuatu yang mencurigakan di baliknya ....Afkar melihat bahwa di sisi pulau ini, ada sebuah mercusuar dengan lampu yang menyapu seluruh permukaan laut. Tampaknya, Keluarga Rajendra dunia misterius sudah mulai melakukan pembangunan di pulau ini.Perahu motor yang melaju di atas permukaan laut tak bisa menghindar. Mereka dengan jelas terdeteksi oleh lampu mercusuar. Para penjaga di mercusuar segera mengambil alat komunikasi lokal untuk melaporkan hal ini."Ada perahu yang tampaknya menuju ke pulau ini." Dari alat komunikasi itu, terdengar suara seseorang bernada terkejut."Bisa-bisanya ada perahu yang datang
Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku Bab 1305
Afkar bertanya dengan nada dingin, "Jangan pedulikan siapa kami. Yang penting jawab saja pertanyaanku. Apa kamu bisa bawa kami ke pulau itu?"Efendi menelan ludahnya. Dia membalas dengan sikap sangat cemas, "A ... aku bisa bawa kalian ke sana, tapi ... kalian akan melepaskanku, 'kan?"Pada saat itu, suara berat dan dalam seseorang terdengar. "Tentu saja. Kamu sekarang punya dua pilihan. Pertama, mati bersama mereka. Kedua, bantu kami pergi ke pulau itu. Kalau kamu memilih yang kedua, aku bisa ambil keputusan dan mengajakmu bergabung dengan sekte kami."Orang itu melanjutkan, "Aku jamin, sekte kami nggak kalah dari Keluarga Rajendra dunia misterius. Jadi, kamu nggak perlu khawatir dengan balas dendam dari Keluarga Rajendra dunia misterius."Ternyata, Abdul juga sudah datang bersama beberapa ahli dari Sekte Surya Rembulan. Dia langsung memberikan tawaran kepada Efendi.Efendi terdiam beberapa saat, lalu akhirnya setuju dengan cepat, "Ya sudah, aku akan membawa kalian ke sana. Yang pentin
Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku Bab 1304
Kemudian, bersama dengan sekelompok pengawalnya, Afkar mengikuti Efendi si Naga Laut menuju sebuah kabin terpisah. Saat hendak pergi, dia memberi isyarat dengan mata kepada salah satu ahli dari Sekte Surya Rembulan.Di sisi lain, Efendi membawa serta Mermaid. Mereka diikuti oleh beberapa ahli dari Keluarga Rajendra dunia misterius yang memang ditugaskan untuk membantunya.Kabin itu sangat luas dan mewah, sepertinya merupakan tempat pribadi milik Efendi. Di dalamnya, sudah ada meja judi yang terpasang.Efendi bertanya sambil tersenyum, "Pak Afkar, mau main apa? Selama bisa mengalahkanku, kamu bebas memperlakukan wanita ini sesuka hatimu. Tapi kalau kamu kalah, serahkan dia padaku."Afkar hanya tersenyum tipis. Sepasang matanya menatap Efendi dengan tenang. Dia bertanya, "Kamu adalah Efendi si Naga Laut, 'kan?"Efendi bertanya dengan nada bingung, "Um? Ya, tentu saja itu aku. Ada apa?"Afkar menjawab dengan serius, "Paman Ivan mengirimku ke kapal ini sebenarnya untuk menyampaikan pesan p
Anda juga akan menyukai
GGAP 3 : THE LAST
sutan sati569.7K DibacaKebangkitan Sang Naga Emas
Rai Seika44.5K DibacaSeries Hutan Larangan
Rosa Rasyidin48.2K DibacaPendekar Dua Jiwa
WarmIceBoy59.5K DibacaPerjalanan Dimensi Waktu Sang Genius
Arif6.0M DibacaPewaris Tahta Pedang Ashura
Imgnmln21.0K DibacaDipaksa Menikah Dengan Orang Mati
Fitria callista 239 DibacaKABUT CAKRA MAHKOTA KERAJAAN
Billy briliant1.1K Dibaca
