Share

Bab 199

Penulis: Russel
"Oke, kalau begitu Kak Sutopo tangani saja. Biar saja produksi obat dengan harga selangit itu dihentikan!" ucap Afkar dengan dingin.

Sutopo mengangguk dan menyahut, "Ya! Bukan hanya supplier obat sebelumnya, aku juga akan mengerahkan semua koneksiku agar Safira Farma nggak bisa mendapatkan supplier bahan baku yang baru! Setidaknya aku akan memastikan para supplier di provinsi ini nggak bekerja sama dengan mereka."

"Pak Afkar, aku nggak ingin melihat hasil kerja kerasmu menjadi alat untuk meraup keuntungan bagi orang lain," tambah Sutopo dengan lantang.

"Apa  ini ... nggak akan merugikanmu?" tanya Afkar.

"Nggak masalah! Putraku sendiri adalah pasien leukemia, jadi aku juga membenci harga obat yang mahal. Aku paling benci para pengusaha kejam yang mengeksploitasi pasien demi keuntungan semata! Pak Afkar, kamu nggak perlu khawatir!" sahut Sutopo dengan tegas.

Sutopo bertanya lagi dengan nada yang lebih lembut dan raut penuh ekspektasi, "Ngomong-ngomong, apa rencana Pak Afkar dan Nona Feli
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rutewi
cerita aneh tdk berlogika..buang sajalah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 954

    Begitu kata-kata itu diucapkan, Fauzi mendadak membentak tajam ke arah Keyla, "Lihatlah ke arahku!"Seolah-olah terkena sihir, Keyla yang ketakutan dan panik langsung menoleh untuk menatap Fauzi. Saat berikutnya, mata Fauzi tiba-tiba memancarkan sinar tajam yang menyilaukan.Wuussh!Dalam sekejap itu, Keyla merasa seolah-olah kepalanya meledak dari dalam. Seluruh kesadaran dan ingatannya hancur berantakan menjadi potongan-potongan kacau, lalu tercampur seperti adonan kental yang diaduk-aduk. Tubuhnya yang berdiri di sana pun terlihat bergetar hebat."Hehehe ....""Hihihi ....""Hahaha ...."Segera setelah itu, Keyla mulai tertawa dengan suara yang aneh dan menyeramkan. Wajahnya juga berubah menjadi linglung dan bodoh. Bahkan, sudut bibirnya miring dan air liur terus menetes keluar dari mulutnya.Keyla benar-benar berubah menjadi orang bodoh. Otaknya sudah hancur total akibat ulah Fauzi. Jauhar mengatakan bahwa cucunya memang agak kurang waras, makanya sampai berani menyinggung Fauzi. A

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 953

    Langsung saja, Jauhar berlutut ke arah dukun itu. "Keyla, ja ... jangan bicara lagi! Cepat berlutut! Ayo, cepat berlutut! Gu ... Guru Agung Fauzi ...."Pati sendiri juga langsung panik. Dia berteriak ke arah Fauzi, "Guru! Ke ... kenapa kamu keluar?"Fauzi mendengus dingin dan menghardik dengan kesal, "Kamu hampir saja membunuh adik angkatku. Mana mungkin aku nggak keluar? Dasar berengsek!"Mendengar itu, Pati langsung terlihat ketakutan. Wajahnya memucat, sementara keringat dingin sudah mengalir di tubuhnya. Kemudian, dia menoleh ke arah Afkar dengan ekspresi tak percaya. "Ini ... ini ...."Fauzi mendengus sekali lagi, lalu memerintah Pati si murid pertamanya itu dengan suara dingin, "Ini apanya? Kenapa kamu masih bengong? Cepat panggil Paman Afkar! Mulai hari ini, aku dan Afkar adalah saudara angkat. Mengerti?""Ya, aku mengerti!" Pati langsung tersentak. Dia terkejut sekaligus tersenyum pahit dalam hati. Saat berikutnya, dia membungkuk dalam-dalam ke arah Afkar, bahkan hampir 90 dera

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 952

    Mendengar ucapan Afkar barusan, wajah Pati langsung memerah karena terlalu emosi. Apa-apaan ini? Dia memanggilnya Bocah Pati?Panggilan itu hampir membuat Ketua Paviliun Penentang Takdir ini melompat berdiri. Kapan dia pernah dipanggil seperti itu? Sejak kapan dia menjadi Bocah Pati?Jauhar dan Keyla juga terkejut dan marah. Tatapan mereka pada Afkar dipenuhi kebencian yang gelap dan menusuk.Jauhar terlihat menggertakkan giginya. Suaranya tajam dan penuh amarah ketika memarahi, "Eh, beraninya kamu bersikap nggak hormat pada guruku!"Keyla menunjuk Afkar, lalu mengejek sambil tertawa dingin, "Afkar, aku benar-benar cukup kagum padamu. Sudah hampir mati, tapi masih berani sombong juga. Kamu pikir karena sudah pasti mati, jadi bebas bicara seenaknya ya?"Afkar menaikkan alis dan menjawab datar, "Oh? Aku hampir mati? Kamu begitu yakin bisa membunuhku?"Mendengar itu, Keyla menggeram penuh dendam, "Haha .... Menurutmu? Afkar, hari ini dengan adanya Kakek Pati di sini, menurutmu kamu masih

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 951

    Bisa dibilang, setelah percakapan yang dalam tetapi mudah dipahami itu, antara Afkar dan Fauzi mulai tumbuh rasa saling menghargai dan kagum satu sama lain.Setelah itu, Fauzi langsung menarik tangan Afkar untuk bersumpah kepada langit dan bumi. Dia mengajaknya untuk bersaudara angkat.Tentu saja, kalimat klise seperti "tidak lahir di tahun, bulan, dan hari yang sama tak apa, selama bisa mati di tahun, bulan, dan hari yang sama" juga tidak ketinggalan.Setelah ritual selesai, Fauzi tertawa terbahak-bahak sebelum berujar, "Afkar, tenang saja. Aku sudah mencapai puncak tahap akhir tingkat kelahiran jiwa. Usiaku masih bisa bertahan paling nggak 300 sampai 500 tahun lagi. Haha ....""Oh?" Begitu Afkar mendengarnya, dia merespons, "Kalau begitu, aku harus buru-buru meningkatkan kekuatanku. Jangan sampai aku cuma hidup sekitar 80 atau 100 tahun, tapi malah jadi beban untuk Kak Fauzi. Haha ...."Begitu kata-kata itu keluar, keduanya saling memandang lalu tertawa bersama. Tak lama setelah itu,

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 950

    Di dalam ruang rahasia bawah tanah yang panas membara, perbincangan antara pria tua dan pemuda tentang ilmu alkemis juga sama panasnya.Fauzi yang merupakan seorang dukun secara tak sadar mulai mengubah sebutannya terhadap Afkar. Seiring dengan pembahasan mereka yang makin mendalam, panggilan Fauzi kepada Afkar berubah dari awalnya menyebut "bocah", lalu menjadi "anak muda", lalu "bapak", dan akhirnya memanggilnya dengan hangat sebagai "sobat."Perubahan dalam sebutan ini menunjukkan bagaimana sikap Fauzi terhadap Afkar perlahan ikut berubah. Sebutan "sobat" ini mencerminkan rasa akrab dan penghormatan, serta keinginan Fauzi untuk berinteraksi secara setara."Sobat, kenapa kamu menipuku?" Setelah satu jam penuh, wajah Fauzi terlihat memerah karena bersemangat dengan sorot mata yang memancarkan semangat menggebu.Afkar tertegun karena sangat bingung, lalu dia bertanya dengan ekspresi tidak paham, "Eh? Apa maksud Pak Fauzi? Aku menipumu dalam hal apa?"Baru saja mereka berbincang sangat

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 949

    Sambil berbicara, Jauhar pun mulai menceritakan seluruh kejadian kepada Pati. Keyla juga sesekali "menambahkan" beberapa kalimat di sampingnya. Lebih tepatnya membumbui cerita agar terdengar lebih dramatis.Menurut versi mereka berdua, Keyla awalnya hanya berniat baik untuk memberi tumpangan kepada Afkar dan putrinya, tetapi pria itu malah tidak tahu diri dan bertengkar dengannya di tengah jalan. Thoriq yang tidak terima Keyla dihina pun ikut turun tangan untuk membelanya. Dari situlah, konflik di antara mereka pun pecah.Akibatnya, Thoriq malah dipaksa berlutut oleh Afkar dan menampar dirinya sendiri berkali-kali, sampai akhirnya Zohar turun tangan untuk membela anaknya dan Keyla. Namun, pada akhirnya Zohar justru tewas secara tragis di tangan Afkar.Dalam cerita mereka, tidak ada sepatah kata pun menyebutkan bagaimana Keyla telah menghina dan mempermalukan Afkar terlebih dahulu ataupun bagaimana Zohar dan anaknya telah semena-mena, bahkan hampir membunuh Afkar dan putrinya dengan ke

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status