Share

Bab 17

Pesan Ayah

Ancaman Liliana yang akan membawanya ke jalur hukum untuk mempermudah perceraian dan permohonan hak gono gini tak membuat gentar Kevin. Justru semakin menambah kekesalannya pada wanita yang kini telah meninggalkan rumah. Kevin merasa senang dengan kepergian Liliana yang mendadak dan tanpa rencana itu, membuatnya lebih tenang tanpanya.

“Mama.. “ teriakan Vania yang memanggil ibunya menggugah pikiran Kevin yang sedang melamunkan peristiwa barusan.

Segera Kevin menghampiri anaknya yang berlari sambil menangis melihat ibunya pergi menaiki mobil meninggalkannya. Meski dengan kecerdasannya atau sekedar merasakan adanya ketidakberesan hubungan antara ibu dan ayahnya, ia tetaplah anak kecil yang dapat merengek kapan saja. Seperti sekarang ini yang melihat kepergian ibunya setelah pertengkaran yang terjadi di kamar tertutup namun suaranya terdengar hingga keluar ruangan.

“Huaaaaa… “ Vania terus saja menangis, matanya terus menatap ke arah pintu, meski dalam pelukan Kevin

“Sayang, bi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status