Share

Bab 31

"Besok dan lusa akhir pekan, kita cerai senin depan," jawab Anisa.

Melihat Anisa yang emosi, Theo mengeluarkan sebatang rokok dan menyalakannya.

Anisa mengerutkan alis, dia tidak mengerti jalan pikiran Theo. Jangan bilang Theo tidak mau bercerai?

Jika Theo ingin bercerai, dia tidak mungkin bersikap sesantai ini.

"Aku berselingkuh dengan pria lain, masa kamu bisa memaafkan aku? Kalau aku jadi kamu, aku nggak akan mau melihat wanita yang mengkhianatiku. Harus bercerai, jangan ditunda-tunda lagi." Anisa berusaha memikirkan seribu cara untuk memaksa Theo bercerai.

Theo mengembuskan asap rokok sambil menatap Anisa dengan tatapan curiga.

"Kamu sudah bertemu dengan Clara, 'kan? Kamu pasti marah, itu semua ideku. Aku sengaja membuatmu marah." Anisa terus memprovokasi Theo.

Bibi Wina tercengang mendengar setiap kata yang dilontarkan Anisa.

Apakah Anisa mau cari mati? Jangan-jangan aborsi membuat psikologisnya terganggu?

Kalau seperti ini terus, takutnya Theo murka dan benar-benar menghabisi Ani
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ai Jubaedah
baca.novel.pengin.geratis
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status