Share

10.B. Ngidam

Yah, kok ditutup?" Parmi mendesah kecewa, tetapi ia cepat juga memencet kembali nomor panggilan Parni, tetapi sudah tidak aktif kembali. Dengan gusar, Parmi berjalan keluar dari kamar, sudah ada ibu mertuanya Bu Rasti, ibunya serta suaminya Anton sedang berbicara di ruang televisi.

"Ada apa, sayang?" tanya Anton

"Pa, ini tadi Teh Parni telepon."

"Apa?" Bu Rasti, Anton, dan juga Bu Parti berjengkit kaget.

"Iya ini!" Parmi menyerahkan ponselnya pada  Anton. Lalu Anton mencoba menghubungi nomor Parni kembali, tetapi tidak aktif.

"Sayang yakin ini Teh Parni?" tanya Anton pada istrinya.

"Iya, sayang. Yakin sekali. Telinga ibu'kan sudah sembuh. Jelas kok tadi dengar suara Teh Parni," terang Parmi antusias.

"Ga tahu kenapa, kalau Parmi yang cerita keyakinan saya cuma tiga puluh persen, Mbak. Sisanya takut anak saya salah dengar

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status