Share

61

Beberapa bulan kemudian, semuanya telah berbeda pada dalam diri Aristela, dia sudah cuek dengan yang namanya Abraham dan Syahrul, bahkan Syahrul pernah meneleponnya untuk bertemu, tetapi Aristela mengingatkan pria itu akan janjinya bahwa tidak akan pernah mengganggunya lagi serta Aristela menekankan jika mereka tidak ada yang perlu dibahas untuk hubungan yang tidak akan pernah jelas itu.

Lalu bagaimana dengan Abraham? Aristela hanya bicara jika seperlunya, begitupun Abraham kepada Aristela, mereka sama-sama cuek tetapi Aristela lebih lagi karena sudah menganggap pria itu biasa saja dan tidak ingin terlalu bercengkerama, takut jika pria itu alergi berada di dekat wanita murahan.

Hari-hari Aristela kembali pada aktifitas sebelumnya, di mana gadis tersebut bekerja di toko bunga dengan senang karena para karyawan yang ramah dan tidak memandangnya sebagai anak pemilik toko, semuanya profesional.

Jam istirahat mulai tiba dan Aristela memutuskan untuk memakan makanan pesa

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status