Share

Chapter 30: Sikap Lembut Van

Van mengernyitkan keningnya dalam-dalam. Ia menggeleng beberapa kali karena khawatir jika indera pendengarannya terganggu. Apa kah ia tidak salah dengar? Ele memintanya untuk tinggal?

“Ini hanya aku yang halu atau memang kau baru saja memintaku untuk di sini saja?”

“Di sini saja,” gumam Ele. Ia sendiri juga heran kenapa dirinya malah melarang perawatnya pergi. “Pakai saja pakaianku dulu. Temani aku.”

Dengan kehati-hatian teramat sangat Van mengusap lembut pipi Ele. ”Kau mau aku menemanimu sampai tertidur?” tanyanya lembut.

Ele memejamkan mata saat usapannya begitu menghangatkan wajahnya. “Ya,” bisiknya.

“Baik lah.” Van mengecup puncak kepala Ele. Gerakan itu membuat Ele refleks membuka netranya saat bibir hangatVan singgah di mahkota kepalanya. “Kau berbaring lah dulu. Aku akan ganti baju. Hmm, memangnya kau punya baju seukuranku?”

“Ada beberapa pakaian lama Kak Rey yang tertinggal di lemariku. Cari saja.”

“Oke, tunggu sebentar

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status