Share

Chapter 26 Forgive Me

Ayse berdiri di balkon unitnya, memandang ke langit malam yang begitu indah. Ia tersenyum getir, suasana malam ini tidak mencerminkan isi hatinya.

Perih menghampiri perasaannya. “Kau sudah resmi menjadi suami dari Akira, Can,” lirihnya.

“Perempuan itu resmi menjadi pendamping hidupmu,” lanjutnya.

Ayse memegang erat pembatas balkon.

Jam sudah menunjukkan pukul sebelas malam, tapi ia tidak bisa ikut tidur bersama Nur dan Jemima. Ayse tidak merasa kantuk sedikitpun.

Ia mengembuskan napas pelan, mengusap sudut matanya yang berair. Ayse tidak ingin terus memperlihatkan wajah sembabnya pada kedua sahabat. Mereka bahkan mengundurkan waktu kepulangan. Setidaknya, Ayse harus bersyukur memiliki sahabat yang sangat menyayanginya.

Perempuan itu beranjak dari balkon dan menutupnya, lalu mengambil mantel yang tersampir di sisi pintu unit. “Aku ingin berjalan sekitar gedung apartemen ini,” cetusny

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status