Share

19. Ngidam?

Suara jangkrik menemani malam hari Galen, lelaki itu duduk sambil menyeduh kopi yang Nasya buat. Pikirannya melayang ketika melihat sebuah bingkai foto besar yang terletak di ruangan yang bisa di sebut ruang kerjanya.

Helaan napas panjang keluar dari mulut Galen, tangannya kembali terulur untuk mengambil kopi yang terletak di atas meja.

"Entah kenapa untuk melupakan dirimu sangat susah, di mana kamu sekarang? Apa kamu tak merindukanku?" tanya lelaki itu sembari menatap bingkai foto besar tersebut. Namun, tak lama kemudian ia langsung menggelengkan kepala pelan, "Hah! Apa yang baru saja aku katakan? Kenapa aku harus mengingat nya lagi, padahal sudah ada Nasya menemani ku sekarang."

Cangkir yang berisi kopi tadi sudah tandas di teguk oleh Galen, ia menolehkan kepala pada pintu ketika mendengar suara ketukan yang khas, dan dapat di pastikan bahwa itu adalah Nasya. Istrinya yang sedang dalam masa mengidam parah, selalu meminta hal-hal y

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status