Share

Bab 117

Boleh dibilang tadi malam adalah momen paling membahagiakan dalam hidup Alessa. Dia tidak menyangka bahwa kini dirinya benar-benar resmi menjadi kekasih Karel. Pemuda yang semula tak mampu ia gapai bahkan dalam angannya. Senyum gadis itu tersungging terus menerus ketika ingatan peresmian hubungannya dan si jangkung itu terputar dalam benak. Saat mengoles selai ke helai roti pun Alessa tidak bisa fokus. Sampai-sampai dia tidak sadar kalau selai yang diambilnya sudah terlalu banyak.

“Aku tahu kamu sedang jatuh cinta, Al, tapi ayolah kamu mau sakit gigi apa mengoleskan selai cokelat sebanyak itu,” omel Angel bermaksud menarik sang sahabat dari lamunan panjangnya.

“Ah, he he, maafkan aku Angel, aku tidak sadar.”

“Hhh, aku masih tidak percaya kamu benar-benar menjadi kekasih si Galah. Semakin besar kepala saja dia pasti.&rd

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status