Share

II. Summer | Twenty Nine

Merangkak pelan di atas ranjang miliknya, Vander bersusah payah agar tak membangunkan Chloe yang sedang tertidur lelap.

Demi Tuhan, Vander sangat merindukan sosok yang berada dalam dekapannya kini. Bahkan dia tak henti-henti menciumi wangi rambut dari kepala Chloe, jari jemarinya, semuanya. Vander sangat teramat merindukan gadis nakalnya yang biasanya sangat ceria.

Mendengar kabar bila Chloe kembali tertekan karena ulahnya, dan juga sang ayah yang tak mengizinkannya keluar serta selalu di bawah dalam pengawasan, hati Vander pilu. Apalagi usaha Chloe yang kembali ingin menemuinya hingga nekat kabur dengan bantuan psikiaternya –dokter Elena– membuat Vander luluh dan merasa bersalah, karena tiada membandingi dengan usaha sang kekasih yang terlampau luar biasa.

"Lulu, maafkan aku untuk semuanya. Maafkan aku ...." Tangis Vander pecah dengan deka

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status