Share

45). Reinkarnasi Hanna

Enrico meringis, menahan rasa nyeri terutama dibagian kepalanya yang sudah di bebat kain putih yang melingkar setelah Ester membersihkan darahnya dan meneteskan ramuan obat disana.

Kini wanita penyihir itu tengah duduk dibelakang tubuh Enrico, menggunakan kedua tangannya untuk menyalurkan energinya melalui punggung pria itu.

"Saya tidak berharap tuan akan meminta maaf kepada saya."

"Memangnya siapa juga yang mau meminta maaf kepadamu," sentak Enrico kesal, lalu meringis lagi karena sakit. 

Ester yang baru saja usai menyalurkan kekuatan energinya langsung mengatupkan bibirnya menjadi satu garis lurus, menahan diri untuk tidak mengumpat, menyumpah serapahi pria sialan yang kini bahkan bergantung antara sembuh dan tidak pada dirinya. 

Andai saja Enrico bukan tangan kanan King Demon Zeus, Ester tentu tidak akan mau menolong pria bodoh yang sudah menuduhnya sebagai pengkhianat itu.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status