Share

Dalang

Surabaya, tepatnya sesaat setelah Gina pulang bersama Nindy dan Reyhan 2 minggu yang lalu....

"Baiklah, sekarang sudah beres!" ucap Nindy sambil membersihkan tangannya dari tanah. Ia baru saja mengubur sesuatu di belakang rumah pak Broto. 

Nindy segera mengecek ponselnya dan menelfon seseorang yang tak lain adalah Zidan.

"Apa kau sudah selesai?" tanya Zidan tanpa berbasa-basi. Ia membuka pembicaraan dengan langsung bertanya.

"Tentu saja. Aku sudah mengubur buhul santet itu. Sekarang kita tinggal mengikuti arus," ucap Nindy. Ia tersenyum miring, menandakan kebengisannya.

"Bagaimana dengan 2 buhul santet yang lainnya? Kau sudah mengurusnya?" kini Nindy yang bertanya.

"Apa maksudmu? Santet itu sudah bekerja kan? Tentu saja 2 buhul yang lain sudah aku bereskan!" kata Zidan jengkel.

"Aku hanya ingin memastikan. Baiklah, aku tutup telfonnya," ucap Nindy. Ia langsung memutus panggilan dan berlari ke dalam rumah. Keadaan gelap karena sud

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status