Share

Perdebatan Panas

Reyhan telah sampai di Bandung. Tempat yang pertama akan ia kunjungi adalah rumahnya. Ia ingin segera bertemu ayah dan ibunya. Dengan bertemu orang tuanya, Reyhan ingin memastikan bahwa bukan mereka pelaku yang menyantet Gina.

Reyhan memasuki rumahnya dengan wajah datar. Ia juga mengambil langkah lebar agar segera menjumpai ayah ibunya. "Ayah, ibu. Aku ingin bicara!" ucap Reyhan dengan keras namun tak sampai membentak.

Ayah dan ibunya yang sekarang sudah berada di ruang tamu hanya keheranan. Mereka tak mengerti kenapa Reyhan memasang wajah datar cenderung marah kepada mereka.

"Apa yang ingin kau bicarakan, Rey? Lagi pula, kemarin kau sudah menentang kami dengan terbang ke Surabaya kan? Kau tidak mendengarkan kami untuk tidak mengantar Gina," ucap bu Dian. Terlihat wajah tua yang masih sangat cantik itu menjadi murung.

"Jika kau menanyakan restu, maka kami tidak berubah pikiran sama sekali," imbuh pak Hasan

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status