Beranda / Romansa / Belenggu Cinta Sang Billionaire / Bab 2. Pilihan yang Tepat

Share

Bab 2. Pilihan yang Tepat

Penulis: Abigail Kusuma
last update Terakhir Diperbarui: 2023-10-19 21:58:27

“Tidur denganku.”

Raut wajah Krystal terkejut mendengar apa yang diucapkan oleh Kaivan. Seketika mata Krystal memanas. Menatap Kaivan dengan tatapan tajam dan penuh kemarahan.

“Apa Anda sudah kehilangan akal sehat Anda, Tuan Kaivan! Saya menemui Anda karena ingin meminjam uang! Bukan untuk menjual diri!” seru Krystal dengan nada tinggi. Gadis itu mengepalkan tangannya dengan kuat. Harga dirinya benar-benar direndahkan.

Kaivan sedikit melangkah mundur. Dengan santai Kaivan memasukan tangan ke saku celananya. Menatap Krystal yang terlihat begitu marah padanya. 

“Bukankah kita sama-sama diuntungkan dalam hal ini, Nona Krystal?” Kaivan tersenyum misterius. “Kamu bisa membiayai adikmu yang sakit. Bahkan kamu bisa memberikan fasilitas yang terbaik agar adikmu itu bisa pulih. Tapi tentu kamu harus menuruti persyaratan dariku.”

Krystal menggeram. Manik mata cokelat terangnya terhunus kian tajam pada Kaivan. “Anda memang sudah tidak waras, Tuan! Lebih baik Anda cari saja wanita bayaran yang bisa Anda ajak tidur!” Dengan raut wajah penuh emosi, Krystal langsung melangkah pergi. Namun tiba-tiba…

“Jika kamu pergi dari sini, ke mana lagi tujuanmu, Krystal? Apa akan ada orang yang meminjamkanmu uang sebanyak itu? Kecuali memang kamu sudah menyerah dan membiarkan adikmu untuk tidak selamat maka kamu bisa pergi dari sini.” Kaivan berucap dengan nada arogan. Tatapannya tak lepas menatap punggung Krystal.

Ya, perkataan Kaivan sukses membuat langkah kaki Krystal terhenti. Tampak raut wajah Krystal menjadi muram dan ketakutan yang melanda dirinya. Pasalnya Krystal tahu tidak akan ada orang yang mau meminjamkan uang dengan jumlah sebesar yang dia minta. Hingga tanpa sadar, bulir air mara Krystal mulai menetes. Bayangan Krystal memikirkan sang adik yang tergeletak tak berdaya di ranjang rumah sakit.

Kaivan tersenyum penuh arti melihat tubuh Krystal yang mematung dan masih memunggunginya. Dia menatap gadis itu dengan seksama.

“Aku sudah menikah, Krystal.” Kaivan berucap sontak membuat Krystal terkejut. Gadis itu membalikan tubuhnya, menatap Kaivan dingin.

“A-Anda sudah menikah? Lalu—”

“Sepertinya kamu tidak pernah melihat berita tentangku di media.” Kaivan menatap manik mata cokelat terang Krystal. Menyela ucapan gadis itu. Kemudian melanjutkan dengan nada tegas, “Ya, aku sudah menikah. Tapi hingga detik ini aku masih belum memiliki keturunan. Aku rasa kamu sangat tahu, aku tentu dituntut oleh keluargaku untuk memiliki anak. Sebelum kamu datang menghampiriku, aku memang sedang mencari wanita yang tepat untuk mengandung anakku. Dan kebetulan sekali kamu datang padaku. Jadi aku tidak perlu bersusah payah mencarikan wanita yang siap mengandung anakku. Tugasmu sangat mudah, Krystal. Kamu hanya cukup mengandung dan melahirkan anakku. Kita akan menikah diam-diam. Tidak akan ada yang tahu pernikahan kita. Setelah anakku lahir maka kita akan bercerai. Kamu bisa menjalani lagi kehidupanmu bersama dengan adikmu. Tenang saja, setelah bercerai nanti aku akan memberikan tunjangan untukmu agar bisa hidup lebih baik.”

Krystal terdiam mendengar ucapan Kaivan. Tampak raut wajah Krystal begitu terkejut dengan semua perkataan Kaivan. Pria itu ternyata sudah menikah dan tengah mencari wanita yang siap mengandung anaknya. Sorot mata Krystal terlihat tengah memikirkan sesuatu. Di sisi lain, menjadi ibu pengganti apa bedanya dengan menjual diri? Hanya berbeda dirinya akan menikah dengan Kaivan. Meski itu hanyalah diam-diam. Lalu di sisi lainnya, Krystal memikirkan keadaan sang adik yang tengah kritis. Terakhir dokter mengatakan tak ada waktu lagi. Jika dirinya terlambat memberikan uang maka adiknya itu tidak akan mungkin bisa selamat.

“B-Bagaimana dengan perasaan istri Anda, Tuan? Apa Anda tidak memikirkan sama sekali perasaan istri Anda? Dia tentu akan terluka dengan ini semua,” ucap Krystal dengan bibir bergetar. Krystal membayangkan jika ada di dalam posisi istri sah Kaivan. Hati wanita mana yang tidak hancur jika sang suami mencari wanita lain demi mengandung anaknya?

“Aku menikah dengan istriku sudah empat tahun. Hingga detik ini dia tidak bisa hamil karena ada masalah dengan rahimnya. Dokter sudah memvonis istriku tidak bisa mengandung. Kamu tidak perlu memikirkan perasaannya. Dia tentu tahu tentang hal ini. Hanya saja, keluargaku tidak ada yang tahu. Kamu tidak perlu khawatir. Kehidupan pribadimu akan terjaga selama kita menikah. Begitu pun setelah kita bercerai nanti. Tidak akan ada yang tahu kamu pernah menikah denganku.”  Kaivan berucap dengan nada arogan dan tatapan yang tak lepas melihat mata Krystal.

Lagi dan lagi Krystal bungkam. Semua persyaratan dari Kaivan mungkin akan merugikan diri Krystal. Namun, tak dipungkiri kehidupan Krystal dan adiknya akan jauh lebih terjamin. Hanya melahirkan satu anak dan memberikannya pada Kaivan setelah itu dirinya akan bebas. Tetapi jujur yang ada dalam benak Krystal mampukah dirinya melakukan itu? Krystal hanya takut dirinya terjatuh pada sebuah jurang yang dirinya buat sendiri.

Krystal bisa saja menolak persyaratan Kaivan, namun bagaimana nasib adiknya yang tengah dalam keadaan kritis? Kini Krystal memejamkan matanya. Bulir air mata menetes membasahi pipinya. Krystal tidak bisa egois. Dia membutuhkan uang. Pemulihan adiknya akan panjang. Hanya adiknya yang Krystal miliki saat ini. Setelah kepergian kedua orang tuanya, Krystal hanya hidup berdua dengan sang adik. Pun Krystal sudah berjanji pada kedua orang tuanya akan menjaga adiknya.

“T-Tuan Kaivan boleh saya bertanya?” tanya Krystal seraya menelan salivanya susah payah. Raut wajahnya terlihat begitu pucat.

“Silahkan, Apa yang ingin kamu tanyakan?” Kaivan menatap lekat wajah Krystal yang tampak terlihat pucat.

“A-Apa nanti setelah menikah, Anda tetap membebaskan saya beraktivitas? Maksud saya apa saya masih tetap bisa bekerja?” Suara Krystal bertanya dengan suara parau. Tenggorokannya tercekat. Bayangan dalam pikirannya memikirkan kehidupannya setelah menjadi istri Kaivan. Meski itu sama saja dengan istri simpanan.

“Aku tidak akan pernah melarang aktivitasmu. Kecuali jika kamu sudah hamil tidak mungkin kamu masih menari. Mengingat pekerjaanmu adalah seorang Ballerina.” Kaivan melangkah mendekat pada Krystal. Kemudian menarik dagu Krystal dengan telunjuknya.  “Apa ini artinya kamu menyetujui persyaratan yang aku berikan padamu, Krystal Munela?”

Krystal menelan salivanya susah payah. Hati dan pikiran Krystal berkecamuk. Hati Krystal ingin menolak. Tetapi pikiran Krystal mendorong dirinya untuk menerima. Sesaat Krystal mengatur napasnya. Menguatkan diri atas apa yang akan dia pilih.

“Ya, Tuan Kaivan. Saya menyetujui persyaratan yang Anda berikan pada saya. Saya akan mengandung anak Anda. Dan kita akan bercerai setelah anak Anda lahir.” Krystal berucap dengan mata yang nyaris berkaca-kaca. Hatinya begitu hancur kala mengatakan itu.

Seringai di wajah Kaivan terlukis kala mendengar Krystal menyetujui persayaratannya. Kini Kaivan membelai sedikit kasar pipi Krystal dan berbisik tajam, “Good. Pilihan yang sangat tepat, Krystal. Aku menyukai caramu berpikir.”

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terbaru

  • Belenggu Cinta Sang Billionaire   Bab 296. Ending Scene (TAMAT)

    Beberapa bulan kemudian … Madrid, Spain. Krystal melangkah menelusuri kota Madrid bersama dengan sang suami yang selalu ada di sisinya. Tampak tatapan Krystal dan Kaivan menatap Kenard dan Kaindra yang tengah berlari-lari menikmati keindahan kita Madrid. Ya, usia kandungan Krystal saat ini memasuki minggu ke dua puluh sembilan. Perutnya kian membuncit. Dia bersama dengan suami sekaligus anak-anaknya tengah menikmati liburan sekaligus babymoon di Madrid. Kandungan Krystal sehat bahkan sangat sehat. Dokter pun mengizinkan Krystal untuk berpergian ke luar negeri. Itu yang membuat Kaivan membawa istri dan anak-anaknya pergi berlibur.“Kai … Kenard dan Kaindra senang sekali setiap kali kita ajak mereka berlibur,” ujar Krystal seraya memeluk lengan sang suami. Sesaat Krystal memejamkan matanya kala embusan angin menyentuh kulitnya.Kaivan tersenyum kala mendengar ucapan sang istri. “Aku juga senang jika melihat anak-anak kita menikmati liburan mereka.”Krystal mengalihkan pandangannya, me

  • Belenggu Cinta Sang Billionaire   Bab 295. Extra Part IV

    “Papa … Mama … hari ini kita mau ke mana?” Suara Kenard dan Kaindra bertanya seraya menatap Kaivan dan Krystal. Tampak kedua bocah laki-laki itu sudah tampan dan rapi. Celana pendek dan kaus berwarna hitam dengan logo LV membuat Kenard dan Kaindra begitu menggemaskan.“Hari ini kalian akan melihat adik kalian, Sayang. Apa kalian mau?” Krystal mengelus lembut kedua pipi Kenard dan Kaindra. Ya, hari ini adalah hari di mana Krystal sudah dijadwalkan memeriksa kandungannya. Tentu Krystal sudah tak sabar ingin tahu bayi yang ada di kandungannya itu laki-laki atau perempuan. Sebenarnya Krystal hanya penasaran saja. Mengingat selama ini Kaivan begitu yakin kalau bayi yang ada di kandungannya ini adalah perempuan. Fokus utama Krystal memeriksakan kandungannya karena memang dirinya ingin tahu tumbuh kembang bayinya. Dan apa pun jenis kelamin anaknya nanti tetap membuat Krystal bersyukur.“Hari ini kami melihat adik?” Kenard dan Kaindra bertanya dengan kompak. Kedua bocah laki-laki itu begitu b

  • Belenggu Cinta Sang Billionaire   Bab 294. Extra Part III

    Barcelona, Spain. Suara tangis bocah perempuan sontak membuat Maya yang baru saja menuruni tangga—dan langsung mempercepat langkahnya menghampiri putrinya yang ada di taman. Tampak wajah Maya panik mendengar tangis putrinya yang keras.“Rania? Sayang kamu kenapa?” Maya menghampiri putrinya yang duduk di taman sambil menangis.“Nyonya.” Sang pengasuh menyapa Maya dengan sopan.“Ada apa dengan putriku? Kenapa Rania menangis seperti ini?” Maya bertanya seraya duduk di samping putrinya yang masih terus menangis. Maya pun segera memeluk erat putri kecilnya itu.“Maaf, Nyonya. Nona Rania menangis karena tangannya digigit semut. Tapi saya sudah memberikan minyak kayu putih di tangan Nona Rania, Nyonya,” ujar sang pengasuh sopan.Maya mengembuskan napas panjang kala mendengar ucapan sang pengasuh. “Kamu boleh pergi sekarang. Biar aku yang menenangkan putriku.”“Baik, Nyonya. Kalau begitu saya permisi.” Sang pelayan menundukan kepalanya, lalu pamit undur diri dari hadapan Maya.“Mama … sakit,

  • Belenggu Cinta Sang Billionaire   Bab 293. Extra Part II

    Pantai Matira, Pulau Bora-bora “Darwin … Daisy … berenangnya jangan jauh-jauh, Sayang. Pelan-pelan, Nak.”Suara Felicia menegur kedua anak-anaknya itu yang berenang semakin jauh darinya. Tampak Felicia mulai mendengkus sebal. Kedua anak-anaknya itu sangat keras kepala. Seperti saat ini ketika Felicia mengatakan jangan berenang jauh malah kedua anak-anaknya itu berenang semakin jauh. Sungguh, setiap hari Felicia harus memiliki stock kesabaran yang banyak.“Sayang … biarkan Darwin dan Daisy berenang. Mereka hebat dalam berenang. Kamu tidak perlu khawatir, Sayang.” Arya merengkuh bahu Felicia sembari memberikan kecupan di puncak kepela istrinya itu.Ya, kini Aryan dan Felicia tengah berlibur ke Pantai Matira, Pulau Bora-bora. Mereka berdua berenang bersama dengan kedua anak-anak mereka. Felicia yang memakai bikini seksi dan Aryan bertelanjang dada. Mereka berdua berjemur di bawah sinar matahari sekaligus berendam di air.Darwin Mahendra Dwitama adalah anak laki-laki pertama Aryan dan Fe

  • Belenggu Cinta Sang Billionaire   Bab 292. Extra Part I

    Lima tahun berlalu … “Mama … itu Papa … yeay! Papa ada di televisi. Papa … Papa … Papa …”Suara Kenard dan Kaindra memekik kegirangan melihat Kaivan tengah di wawancarai. Tampak kedua bocah laki-laki itu begitu bangga sekaligus senang setiap kali melihat ayah mereka berada di televisi.Ya, Kenard Bastian Mehendra anak pertama laki-laki Kaivan dan Krystal ini kini berusia enam tahun. Sedangkan Kaindra Bastian Mehendra anak kedua laki-laki Kaivan dan Krystal berusia tiga tahun. Well, tak hanya itu saja tapi saat ini Krystal pun tengah hamil lima belas minggu. Bagi Krystal kehamilan yang ketiga merupakan kecolongan. Pasalnya Krystal hanya menginginkan dua anak saja tapi kenyataannya Krystal kecolongan hamil anak ketiga. Alasan bisa kecolongan karena Krystal lupa minum pil KB. Pun Kaivan selama ini setiap kali melakukan hubungan suami istri dengannya tidak pernah memakai pengaman. Kaivan selalu bilang kalau pria itu tidak melarat jadi tidak masalah memiliki anak banyak. Sedangkan Krystal

  • Belenggu Cinta Sang Billionaire   Bab 291. Perfect Ending

    Beberapa bulan kemudian …“Makanan apa ini? Kenapa membuatku mual sekali?” Suara Felicia berseru kala baru saja memakan udang bakar—yang dia minta pelayan untuk membuatnya.“Nyonya, ini menu udang bakar yang biasa Anda makan. Bumbunya masih tetap sama, Nyonya. Tidak ada yang saya ganti,” jawab sang pelayan dengan sopan.Felicia menyingkirkan piring yang berisikan udang bakar itu. “Aromanya membuatku mual. Kamu pasti menambahkan bumbu yang berbeda.”Sang pelayan menggarukan kepalanya tak gatal. Tampak wajah sang pelayan menjadi bingung. Pasalnya dia tidak menambahkan bumbu yang berbeda. Udang bakar yang dia sajikan adalah udang bakar yang sama seperti biasa disajikan.“Ada apa ini?” Aryan melangkah masuk ke dalam kamar. Pria itu mendengar seperti suara sang istri tengah kesal.“Tuan.” Sang pelayan segera menundukan kepalanya kala melihat Aryan datang.Felicia mengalihkan pandangannya, menatap Aryan yang baru saja datang. “Sayang, pelayan ini memberikanku udang bakar dengan bumbu berbed

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status