Share

112 - Forgive Me and Let We Forget All

Layla mengembuskan napas panjang. Kedua pangkal bahunya lemas. Jantungnya seperti diremas. Ia mendukkan kepala.

Sementara di depannya, Kenedict meringis. Dada sebelah kanan mengeluarkan darah. Rahangnya mengencang dan ia memaksa tubuhnya berdiri.

Kent menunduk di depan kaki Layla lalu membawa gadis itu ke dalam pelukannya. Seketika tangisan Layla pecah.

“Maafkan aku, Layla,” gumam Kent.

Pria itu memeluk Layla sangat erat. Membiarkan rasa sakit yang memang pantas ia dapatkan. Bahkan menurut Kenedict, semua ini masih tidak seberapa. Sedetik yang lalu Kenedict memang berharap Layla menembaknya di jantung.

“Aku sadar kelakuan burukku telah merusak mental beberapa wanita termasuk dirimu.”

“Kent, apa yang salah dariku, hah? Mengapa aku tidak bisa memilikimu? Mengapa kau lebih memilih wanita kampungan itu, Kent? Apa kurangnya aku ini, hah!” Suara Layla bak berubah menjadi decitan tikus.

Kent menarik dirinya dari pelukan Layla. Wanita

Dreamer Queen

Hei, hei, hei ... jangan lupa mampir di The Bastard Wants Me yah :) Ini bakalan seru juga, kok ;)

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status