Share

119 - Happily Ever After

London – England

09.23 AM

________

Kenedict mondar-mandir di dalam ruang ganti. Sementara di sudut ruangan terdengar embusan napas panjang dari Christian yang sedang duduk di kursi tunggal berwarna putih.

“Kent, apa kau butuh popok?” cibir Christian. Pria itu gemas melihat tingkah Kent.

“Sial!” Kent mendesis sambil menatap kakaknya dengan nyalang.

Wajahnya pucat. Benar-benar pucat, tapi telinganya merah. Ia kembali berlari ke kamar mandi dan datang setelah sepuluh detik. Christian menggelengkan kepalanya. Pria itu akhirnya berdiri lalu mengambil jas berwarna hitam yang disampirkan ke sandaran kursi.

TOK TOK

Keduanya kompak menengok ke arah pintu. Hailey muncul dengan senyum sumringah.

“Mempelai wanita telah siap,” kata Hailey.

Christian tersenyum. Ia menjulurkan tangan saat Hailey berjalan cepat menghampirinya. Pria itu mendekap tubuh Ha

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status