Share

Bimbang

Entahlah gue sendiri juga belum bisa untuk mendefinisikan satu rasa yang masih ada di hati gue tentang lo.

Bel pulang sekolah sudah berbunyi setengah jam yang lalu namun Naya masih setia di tempat duduknya tanpa berniat untuk pulang. Ia masih sangat sibuk dengan berbagai macam pikiran nya sendiri.

Sudah berkali-kali ia memikirkan dimana letak kesalahannya yang fatal hingga membuat dirinya dan juga Fano menjauh seperti saat ini tapi tak juga ia temui alasannya membuat Naya sangat frustasi.

Apa memang sudah saatnya ia menerima bahwa semuanya ini bakalan terjadi cepat ataupun lambat? Tapi ia belum siap untuk semuanya ini hatinya masih sangat lemah untuk sebuah kehilangan secara mendadak seperti ini.

"Nggak pulang Nay?" Suara yang berasal dari arah pintu membuat Naya menoleh dan keluar dari zona imajinasi nya sendiri.

"Ando." 

"Kenapa belum pul

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status